Assalamu’alaikum....
Selamat malam
sobat. Hadirin hadirat. Yang dari toko kain maupun dari toko obat. Yang baru
kawin maupun baru sunat. Pada kesempatan menulis kali ini, saya ingin
memberikan info kepada para perempuan dalam memilih pasangan. Sebagai info
awal, kami para laki-laki tidaklah semuanya sama seperti yang sering kalian
tuduhkan. Tetapi tuduhan kalian juga
tidak sepenuhnya salah, karena dalam kondisi tertentu, kami para lelaki bisa
dibilang sama.
Saat ada lelaki
yang menyakiti kalian dengan kejamnya. Mencampakkan kalian dengan teganya, percayalah,
lelaki tidak semuanya seperti itu. Namun saat kalian menyaksikan sinetron yang
peran lelakinya romantis, baik, perhatian dan setia, percayalah juga, kami
lelaki semuanya terlahir seperti itu—kalau perempuannya cantik. (?). Intinya,
terserah kalian saja mau percaya atau nggak, toh yang selalu benar pasti
perempuan. *rule of relationshit*
Oke, sebagai
perempuan, tentu kalian menginginkan pasangan yang baik. Tapi karena kalian
selalu memanfaatkan perasaan dalam menentukan, ujung-ujungnya cuma penyesalan
yang didapat. Dari itu, sebelum kalian memutuskan akan melakukan/menerima
pendekatan, perhatikan baik-baik karakter mental laki-laki yang ditargetkan.
Berikut beberapa mental lelaki yang sebaiknya kalian jauhi dan jangan pernah
berpikir untuk memberinya kesempatan:
MentalisCowokImage
-Mental pemain
bola
Spesifiknya,
maksud mental ini bukanlah lelaki yang menyukai sepak bola, melainkan karakter
mentalnya seperti pemain bola. Dalam urusan mengejar perempuan, lelaki
bermental seperti ini akan terlihat menggebu-gebu untuk mendapatkan. Namun
ketika perempuan yang dikejar sudah berada di dekatnya, dia akan menyepaknya
sejauh mungkin. Sama seperti pemain bola.
Mengejarmu dengan sungguh, namun saat kamu mendekat, dia
menendangmu begitu jauh.
Ketika dia
sendirian dan tanpa beban, dia terlihat setia, namun ketika ada masalah, dia
akan menyepakmu kepada temannya. Karena dia menganggap kamulah penyebabnya, dan
ketika masalahnya tidak juga selesai, dia akan menyalahkan temannya tersebut
yang dianggap mengambil kamu darinya.
Ya, seperti pemain yang sedang membawa bola, ketika dihadang, dia mengoper, tapi saat sadar dia bisa menggoalkannya sendiri, dia menyalahkan temannya yang tidak mengoper balik. *pantes, dalam perpacaran sering terjadi perkelahian antar teman*
Ya, seperti pemain yang sedang membawa bola, ketika dihadang, dia mengoper, tapi saat sadar dia bisa menggoalkannya sendiri, dia menyalahkan temannya yang tidak mengoper balik. *pantes, dalam perpacaran sering terjadi perkelahian antar teman*
-Mental
percetakan buku
Jika kalian
menganggap lelaki yang bisa menerima kamu apa adanya adalah lelaki terbaik,
sebaiknya dipikirkan ulang. Mungkin awalnya mereka menerima kamu dengan
sepenuhnya, tapi belum tentu dia bisa menerima pandangan orang lain tentang
kamu.
Dalam menerima
buku yang akan dicetak, percetakan biasanya akan menerima begitu saja, tanpa
memeriksa apakah ada yang salah atau tidak. Setelah semua selesai dan ternyata
ada laporan kesalahan dalam cetakan, dengan enteng percetakan mengatakan,’Isi diluar tanggung jawab percetakan.’ Dia memang bisa menerima kamu
sepenuhnya, tapi dia tidak akan bertanggung jawab jika apa-apa terjadi dengan
kamu.
-Mental supir
angkot
Ada lelaki yang memasukkan kamu dalam hatinya dengan
maksud tertentu. Memang terlihat seolah dia bisa membuatmu nyaman tanpa lelah
berjalan, membawamu sampai ke tujuan. Tapi sadarilah, dalam perjalanannya, dia
juga memasukkan wanita lain, wanita lain, dan wanita yang lainnya lagi.
Kamu mungkin juga mengira mereka hanya orang biasa yang sekadar numpang, tapi sebenarnya mereka juga diajak oleh sang mental supir untuk mencapai tujuannya. Lalu bagaimana jika tujuan kalian sama-sama pacaran? Atau sama-sama nikahan? *ya, poliga...*
Kamu mungkin juga mengira mereka hanya orang biasa yang sekadar numpang, tapi sebenarnya mereka juga diajak oleh sang mental supir untuk mencapai tujuannya. Lalu bagaimana jika tujuan kalian sama-sama pacaran? Atau sama-sama nikahan? *ya, poliga...*
Dalam bahasa gamblangnya, mental ini disebut juga mental
playboy. Mereka sering berkata, ‘Aku
berharap kita bisa mencapai tujuan kita bersama’. Kalo bisa saat dia
berkata begitu, kalian timpali, ‘Bersama
siapa aja?’ Lelaki bermental supir angkot biasanya menjaga penampilannya
(kalo sopir beneran, dia menjaga tampilan angkotnya). Tujuannya agar sasaran
yang diinginkan bisa percaya sepenuhnya.
Jadi kalo kalian menganggap lelaki yang berpenampilan
rapi adalah lelaki yang baik, ingatlah, jika mereka bisa menjaga dengan rapi penampilannya,
mereka juga bisa menjaga dengan rapi kelakuan jahatnya.
-Mental kebelet
Bagi lelaki bermental kebelet, semua perempuan adalah
jamban. Yang membedakan cuma kalian itu jamban sungai, jamban umum, jamban
rumah, dan jamban hotel. Ketika dia sedang dalam tahap kebeletnya (menginginkan
kamu), dia bakalan mencari kamu kemanapun bahkan dia tidak peduli latar
belakang kamu, yang terpenting baginya dia bisa menemukan kamu saat itu. *menginginkan tanpa pandang latar belakang, kalo
cewek pasti udah bilang so sweet ini*
Tapi ketika dia sudah selesai dengan keinginannya, dia
akan meninggalkan kamu tanpa mengatakan apapun. Sama kayak orang yang kebelet, berusaha mendapatkan
jamban, setia menungguinya, namun saat selesai dia tinggalkan begitu saja.
Kalo kamu pernah bertemu lelaki yang ngungkapin cinta, berjanji setia namun
saat kamu ajak ketemu bokap dia bilang nanti melulu, itu salah satunya. FYI, Lagu
‘Gantung’nya Melly Goeslaw menceritakan lelaki bermental ini lho.
-Mental cewek
Lelaki yang bermental cewek biasanya sering minta
bensinnya dibayarin, makannya ditraktirin, dan salatnya diimamin. Ya kayak
cewek pada umumnya, dia juga menginginkan imam yang baik. Lelaki yang sering
meminta kalian berjanji juga termasuk salah satunya, karena kalo dia bermental lelaki, dia
yang akan memastikan janji bukan menagih janji.
Dilihat dari sudut manapun, kalo lelaki bermental
perempuan itu nggak banget. Saat lelaki lain dengan langkah patah-patah
memberanikan diri nembak cewek, eh dia malah nungguin ceweknya yang nembak
duluan. Kalo kalian bertemu lelaki yang seperti ini, panggil dia ‘lelaki betina’,
begitupun sebaliknya, kalo ada temen kamu yang cewek dan suka nembak duluan,
sebut dia ‘perempuan jantan’.
Tapi saya ingatkan, banci bukanlah lelaki bermental cewek.
Karena banci adalah lelaki yang berpenampilan cewek namun mentalnya tetap cowok.
Buktinya, tiap malam mereka selalu menantang lelaki lain.
Dalam mendapatkan pasangan yang tepat, bagi para
perempuan, saya ingatkan tidak hanya menentukannya dengan perasaan saja. Tidak
menentukan dengan mata saja. Tidak menentukan dengan telinga saja. Dan tidak
menentukan dengan pikiran saja.
Pakailah semua itu dengan baik dan pakai juga milik orang lain, seperti temannya dia, komunitas dia, orang tua dia dan juga orang tua kamu serta teman-teman kamu. Memang yang menjalani hubungan adalah kamu, tapi apa iya hubungan dia cuma dengan kamu?
Pakailah semua itu dengan baik dan pakai juga milik orang lain, seperti temannya dia, komunitas dia, orang tua dia dan juga orang tua kamu serta teman-teman kamu. Memang yang menjalani hubungan adalah kamu, tapi apa iya hubungan dia cuma dengan kamu?
Oke, cukup sekian saja tulisan ini. Jika ada salahnya
mohon ditegur, kalo ada benarnya jangan lupa diamalkan.
aku tau yg kayak gimana mental pemain sepak bola itu, emang kamfret banget :) :D
BalasHapus^ ((pernah jadi bolanya))
HapusUntung mental gua ga ada disitu semua hahaha...
BalasHapusalhamdulillah.... ^ mental pengakuan ^ *deketin gih*
Hapus