Hati-hati Dalam Menggombal Biar Nggak Begini

Assalamu'alaikum........

Malam minggu lagi nih.... otomatis makhluk-makhluk Tuhan yang gombal akan semakin menampakkan diri. Huwaaaaa.... (#ga gitu juga kali Haw...

Menggombal mungkin memang menjadi tren masa kini, atau hanya sekedar lelucon??? entahlah, yang jelas sekarang sudah semakin banyak orang yang menggombal, bahkan sampe dibuatin acara tersendiri di suatu acara televisi.

Tapi, hati-hati lah dalam menggombal, karena tidak semua yang lo denger itu bener #kayak iklan permen....

Maksud saia, hati-hati dalam memilih kata dalam menggombal, karena salah-salah, bukannya menyanjung malah cenderung menghina.... hati-hati, penghinaan tidak hanya datang dari niat si pelaku, tapi karena ada kata pujian yang salah kalimat, waspadalah...waspadalahh... *maap bang napi, saia pinjem kata-katanya....

Kemaren saia ngedenger gombalan yang setelah dianalisis, ternyata malah menghina.

cewek: ada apa sih yang kamu kok ngeliyatin aku terus?

cowok: Ga pa pa, hanya mau ngebuat teh aku jadi manis, abisnya saat ngeliyat kamu teh aku jadi semakin manis.

cewek: (muka merah...)

Setelah mendengar gombalan itu, saia melakukan sedikit percobaan. Dalam percobaan kali ini, saia menyiapkan tiga buah bahan, teh dengan sesendok gula dan susu coklat ekstra manis. Mula-mula saia minum teh rasanya sedikit manis. Terus, saia meminum susu coklatnya, dan rasanya memang sangat manis. Kemudian saya minum lagi teh tadi, dan kali ini rasa teh tersebut menjadi pahit.

Dari percobaan tersebut dapat disimpulin, bahwa jika kita meminum minuman yang lebih manis, maka minuman sebelumnya akan terasa pahit. Jadi bagi kamu, cewek-cewek yang digombalin cowok kayak tadi, ingatlah, itu bukan pujian, tapi hinaan, yang secara tak langsung mengatakan wajah kamu P.A.H.I.T.

Nah bagi cowok, hati-hati dalam menggombal kayak tadi, mending diganti saja, jadi:

cowok:(minum teh dengan menunduk terus-terusan)

cewek: Kok minumnya nunduk gitu sih?

cowok: aku khawatir saja

cewek: Khawatir kenapa?

cowok: Khawatir teh aku menjadi pahit setelah melihat manisnya wajahmu.

cewek: (terserah dia mau ngapain, malu kek, pingsan kek...)

Selain itu, menggombal dengan menyebutkan "Bapak kamu" juga ada aturannya. Jangan main bawa-bawa semua alat dan pekerjaan, tapi lihat dulu akibatnya.

Misal:

cowok: Bapak kamu Babi ya?

cewek: Plakkkk!!! (nampar cowok...)

cowok: (#dalem hati.... (padahal mau bilang, "karena kamu telah menundukkan hatiku) *babi kan jalannya nunduk.

Penyamaan sifat gombal tersebut mungkin bener, tapi siapa sih yang mau dibilang bapaknya adalah babi? So, bagi kamu yang aktif menggombal, waspadalah, waspadalah... #maap lagi ya bang Napi...