Sudah Benarkah Doa yang Kita Lakukan?

Assalamu'alaikum........

D.O.A..... iya, doa merupakan kalimat yang ditujukan kepada Yang Maha Kuasa agar Tuhan mau mengikuti skenario kita.

Skenario tersebut bisa baik, bisa nggak. Tapi biasanya selalu baik, dalam kurung baik untuk diri sendiri. *mana kurungnya?*

"Terima kasih ya Tuhan atas kemiskinan dan kesengsaraan yang selalu Engkau berikan."

MemintaBukanMemaksa

Ayo berani taruhan, siapa diantara kita yang dengan tulus dan terus-menerus mengucapkan kalimat itu? Hampir tidak ada.

Ya, doa kita telah terbisa berisi kegemerlapan, kesuksesan, kekayaan, kejayaan dan kemenangan.

Iya kan??? padahal Tuhan paling menyukai orang miskin, orang yang kekurangan materi namun tetap bisa ikhlas, orang yang kelaparan tapi tetap bersyukur, orang yang dicemooh orang 'the have' tapi tetap bersabar. Bahkan utusan-Nya pun menyukai orang-orang miskin, ingin hidup miskin, ingin tinggal bersama orang miskin dan ingin meninggal bersama orang-orang miskin. Beasiswa juga rata-rata diberikan pada orang miskin. Premium juga dikhususkan untuk orang miskin.

Tapi kok ga ada yang minta miskin kepada Tuhan? Apa itu bukan salah kaprah namanya.

"Ya Tuhan, pernah suatu ketika aku berdoa untuk menjadi orang yang hidup dalam kesederhanaan, miskin harta ga apa-apa asalkan kaya hati. Tapi jika semua umatmu miskin, siapa nanti yang akan menolong jika salah satu tertimpa musibah, kemiskinan dan kekurangan? Aku berharap jadi penolong mereka ya Tuhan."

Lho, kok dengan Tuhan masih saja tawar menawar peran. Lha, yang memberi cobaan musibah dan memberi pertolongan kan hanya Tuhan. Lhi..*entah apa maksud 'Lhi' ini*

Tapi memang begitulah manusia, selalu ingin yang baik buat dirinya dan dianggap tinggi oleh orang lain. Prajurit ingin jadi pemimpin, menteri ingin jadi presiden, karyawan ingin jadi bos, bawahan selalu ingin jadi atasan, bahkan jika ada lowongan jadi Tuhan manusia pasti akan memperebutkannya.

#back to the topik

Doa memang seharusnya dilakukan dengan baik, niat baik, dan  meminta yang baik. Tapi baik menurut kita kan belom tentu baik menurut Tuhan. Jadi, dalam berdoa banyakin kalimat 'terima kasihnya' daripada kalimat 'menuntutnya', karena meski kita tidak meminta Tuhan pasti akan memberikan apa yang kita butuhkan.