Bab II Tentang Kiamat
A. Kepastian
Hari Kiamat
Hari Kiamat
pasti terjadi. Seluruh umat Islam wajib mengimaninya, karena percaya kepada
hari kiamat merupakan bagian dari Rukun Iman. Selain itu berita tentang akan
datangnya hari kiamat sering kita temui di manhaj hidup kita, Alquran alkarim.
Berikut kutipan dari firman Allah dalam Alquran:
“Sesungguhnya
hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi
kebanyakan manusia tiada beriman.” (Q.S. Al Mu’min: 59)
“Telah
dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada
dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).” (QS. Al Anbiyaa’:
1)
“Apabila
terjadi hari kiamat, tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.” (Q.S.
Al Waaqi’ah: 1-2)
B. Tanda-Tanda
Hari Kiamat
Setiap Nabi
dan Rasul yang datang telah mengabarkan tentang hari kiamat yang merupakan hari
terakhir dari kehidupan di dunia dan permulaan dari hari akhirat, hari yang
agung, hari yang yang akan terus berlanjut secara terus menerus, hari yang
kadarnya dalam sehari sebanding dengan 50.000 tahun dunia.
Asyraath (kata
jamak) berasal dari kata syarth artinya tanda atau alamat.
Apabila seseorang berjalan maka ia senantiasa membutuhkan adanya rambu-rambu
atau tanda-tanda dimana ia sedang berada. Demikian pula halnya dengan kehidupan
ini, yang merupakan suatu proses perjalanan sampai akhir.
Rasulullah
SAW telah menyampaikan tanda-tanda atau alamat-alamat yang apabila tanda-tanda
tersebut terjadi atau kita saksikan maka hal tersebut merupakan suatu
pembenaran terhadap akan datangnya hari yang dijanjikan. Pengetahuan akan
tanda-tanda hari kiamat merupakan diantara tanda kenabian dari Rasulullah.
Rasulullah
banyak mengabarkan tentang tanda-tanda hari kiamat tersebut, hingga lebih dari
150 tanda-tanda akan datangnya hari kiamat tersebut dan diantaranya ada yang
telah terjadi, ada yang sedang terjadi dan ada yang belum terjadi dan semua ini
menunjukkan bahwa Rasulullah menceritakan semuanya berdasarkan wahyu dari
Allah. Tanda-tanda Hari Kiamat terbagi dua: yaitu tanda-tanda kiamat kecil dan
tanda-tanda kiamat besar.
1. Tanda-tanda
Kiamat Kecil
Tanda-tanda
kiamat kecil sangat banyak dan bermacam-macam, sebagaimana yang Rasulullah SAW
jelaskan di haditsnya yang berlain-lainan. Para ‘ulama telah membagi tanda-tanda
kiamat kecil atas tiga bagian:
Tanda-tanda
yang telah terjadi
Diutusnya
Nabi SAW
Rasulullah
SAW bersabda:
“Diutusnya
saya dan hari kiamat seperti dari sini ke sini atau bagaikan kedua ini, sambil
mendekatkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini
menunjukkan bahwa rentang waktu antara diutusnya Nabi SAW dengan hari kiamat
seperti dekatnya jarak antara jari telunjuk dan jari tengah.
Penaklukan
Baitul Maqdis
Rasulullah
SAW bersabda:
“…kemudian
Penaklukan Baitul Maqdis.” (HR. Bukhari)
Baitul
Maqdis berhasil ditaklukkan di masa khalifah Umar bin Khattab tahun 17
Hijriyah.
Munculnya
Api hingga terlihat di kota Bushrah di perbatasan negri Syam
Rasulullah
SAW bersabda:
“Tidak akan
terjadi kiamat hingga muncul Api (yang sangat dahsyat) di Hijaz yang cahayanya
menyinari anak onta yang berada di kota Bushrah (di negeri Syam).” (Muttafaqun
‘Alaihi)
Para ulama
telah sepakat bahwa api ini pernah muncul pada tahun 654 H sehingga terlihat
oleh orang-orang yang tinggal di perbatasan Syam. Berkata Imam An-Nawawi:
“Telah
muncul api di zaman kami di kota Madinah pada tahun
654 H, api
tersebut sangat besar yang muncul dari sebelah timur kota Madinah di belakang
daerah Harrah, dan peristiwa ini telah diriwayatkan secara mutawattir oleh
orang-orang yang ada di Syam dan negara-negara lainnya” (lihat
Syarh Shahih Muslim 18:28)
b. Tanda-tanda
yang sedang terjadi dan tampak di zaman sekarang
Tanda-tanda yang sedang terjadi dan tampak di zaman sekarang sangat
banyak diantaranya adalah:
Diminumnya
minuman keras
Rasulullah
SAW bersabda yang artinya:
“Diantara
tanda-tanda hari kiamat (dintaranya) diminumnya khamar” (HR.
Muslim)
Jumlah
wanita lebih banyak dari laki-laki
Rasulullah
SAW bersabda:
“Diantara
tanda-tanda hari kiamat (diantaranya) bertambah banyaknya jumlah wanita dan
berkurangnya jumlah laki-laki” (HR. Bukhari)
Berkata Al
Hafizh Ibnu Hajar:
“Nampak
dari hadits tersebut bahwa sebab berkurangnya jumlah laki-laki adalah hal yang
tidak diketahui, namun sesungguhnya Allah telah menakdirkan bahwa di akhir
zaman anak laki-laki yang dilahirkan akan berkurang dan bertambah banyak anak
perempuan yang dilahirkan” (Lihat Fathul Baari 1:179)
Tersebarnya
perzinahan
Perzinahan
yang terjadi di masyarakat sekarang ini khususnya di kalangan remaja, telah
sampai pada tahap yang sangat kritis, bahkan sebagian dari mereka berkomentar
tentang Free Seks sebagai hal yang biasa asalkan hal tersebut
dilakukan secara aman dan didasari perasaan suka sama suka ‘wal
iyadzubillah’
Rasulullah
SAW bersabda:
“Sesungguhnya
tanda-tanda hari kiamat (diantaranya) munculnya perzinahan.” (HR.
Bukhari)
Bertambah
banyaknya pasar
Rasulullah
SAW bersabda:
“Tidak akan
terjadi kiamat hingga pasar-pasar saling berdekatan” (HR.
Ahmad)
Maksud dari
saling berdekatan adalah banyaknya pasar. Di zaman dahulu di setiap daerah
hanya terdapat satu buah sebagai tempat berjual beli namun sekarang di setiap
tempat banyak terdapat pasar-pasar.
Banyak
terjadi pembunuhan
Rasulullah
SAW bersabda yang artinya:
“Tidak akan
terjadi hari kiamat hingga banyak terjadi Al Harju,
para shahabat bertanya: ‘Apa itu Al Harju wahai Rasulullah?’,
beliau bersabda: ‘Pembunuhan, pembunuhan.’” (HR. Muslim)
Demikianlah
yang terjadi pada zaman sekarang, nyawa manusia telah dianggap tidak berharga
lagi, menyembelih manusia sebagai mana menyembelih kambing. wallahu
musta’an.
Manusia
berbangga-banggaan dengan masjid dan hiasan-hiasannya
Rasulullah
SAW bersabda:
“Diantara
tanda-tanda hari kiamat adalah manusia berbangga-banggaan dengan
masjid-masjid.” (HR. Nasa’i)
Berkata
Anas:
“Orang-orang
berbangga-banggaan dengan masjid-masjid, namun tidak ada yang memakmurkannya
(dengan beribadah di dalamnya) kecuali hanya segelintir orang.” (HR.
Bukhari)
Berkata
Ibnu Abbas:
“Kalian
akan benar-benar menghias-hiasinya sebagaimana orang-orang Yahudi dan Nashara
(menghiasi tempat ibadah mereka)”
Manusia berbangga-bangga
dalam mendirikan bangunan
Rasululullah
SAW bersabda:
“Tidak akan
terjadi kiamat hingga manusia bermegah-megahan terhadap bangunan” (HR.
Bukhari)
Berkata Al
Hafizh Ibnu Hajar:
“Makna
bermegah-megahan terhadap bangunan adalah bahwasanya setiap orang
yang ingin mendirikan bangunan, berkeinginan untuk menjadikan bangunannya lebih
tinggi dari yang lain”
Tanda ini
benar-benar telah tampak di zaman kita sekarang dengan berdirinya gedung-gedung
pencakar langit yang ada di berbagai belahan dunia.
Banyaknya
wanita-wanita yang berpakaian, tapi telanjang
Rasulullah
SAW bersabda:
“Akan ada
pada akhir ummatku & wanita-wanitanya berpakaian tetapi telanjang.” (HR. Ahmad)
Ibnu ‘Abdil
Barr menjelaskan:
“Yang
dimaksud oleh Rasulullah SAW adalah para wanita yang mengenakan pakaian tipis
yang menampakkan aurat dan tidak menutupnya. Mereka inilah yang (secara nama)
disebut berpakaian namun pada hakekatnya mereka telanjang”
c. Di antara
tanda yang akan terjadi di zaman yang akan datang
Jazirah
Arab akan kembali hijau
Rasulullah
SAW bersabda:
“Tidak akan
terjadi hari kiamat hingga dan Jazirah Arabiyah kembali hijau dan terdapat di
dalamnya sungai-sungai” (HR. Muslim)
Munculnya
Imam Al-Mahdi
Imam Mahdi
adalah seorang laki-laki keturunan Rasulullah SAW dari anak Beliau Fatimah ra
kemudian keturunan Hasan bin Ali bin Abi Thalib.
Rasulullah
SAW bersabda:
“Al-Mahdi
adalah dari ahlul bait, keturunan Fatimah ra (Putri Rasulullah SAW). (HR.
Abu Daud)
2.
Tanda-tanda Kiamat Besar
Adapun
tanda-tanda kiamat besar terbagi 10, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dari shahabat Hudzaifah Ibnu Usaid Al Gifari beliau mengatakan yang
artinya:
Kami pernah
duduk bersama dengan para shahabat di depan pintu rumah Rasulullah SAW
membicarakan tentang hari kiamat, tiba-tiba Rasulullah SAW keluar dan bertanya
‘Apa yang kalian sedang bicarakan?’ maka kami mengatakan: ‘Wahai
Rasulullah kami sedang membicarakan tentang hari kiamat’, maka Rasulullah SAW
bersabda: ‘Bahwa kiamat tidak akan terjadi sampai kalian mendapatkan 10 tanda
sebelumnya lalu beliau menyebutkannya:
- Keluarnya
asap yang tebal
- Keluarnya
Dajjal
- Keluarnya
hewan melata yang mampu berbicara dengan ummat manusia
- Terbitnya
Matahari dari sebelah barat
- Turunnya
Isa bin Maryam
- Keluarnya
Ya’juj dan Ma’juj
- Longsor
besar di daerah timur
- Longsor
besar di daerah barat
- Longsor
besar di daerah arab
- Keluarnya
api yang sangat besar di Aden di Negeri Yaman yang akan menggiring manusia ke
tempat mereka berkumpul ke padang mahsyar’
Hadis di
atas bukanlah rangkaian peristiwa yang akan terjadi secara berurutan, akan
tetapi hanyalah penyebutan peristiwa yang akan terjadi pada hari kiamat kelak.
C. Kejadian
Hari Kiamat
“Tahukah
kamu Apakah hari kiamat itu? pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai
yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan”. (QS
Al-Qari’ah: 3-5)
“Mereka
tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba
sedang mereka tidak menyadarinya.” (QS Az Zukhruf: 66)
“Hai
manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; Sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu
adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).” (QS
Al Hajj: 1)
Begitu
dahsyat kejadiannya, sehingga semua orang tidak peduli dengan keadaan di
sekitarnya. Orang-orang yang mengalaminya hanya akan memikirkan keselamatan
dirinya sendiri. Mereka mencari tempat perlindungan dan tidak menemukannya.
D. Pascakiamat
“Dan mereka
berkata: “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah
orang-orang yang benar?”. mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja
yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar. lalu mereka
tidak Kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada
keluarganya. dan ditiuplah sangkalala, Maka tiba-tiba mereka keluar dengan
segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. mereka berkata:
“Aduhai
celakalah kami! siapakah yang membangkitkan Kami dari tempat-tidur Kami
(kubur)?”. Inilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul
(-Nya). tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, Maka tiba- tiba
mereka semua dikumpulkan kepada kami. Maka pada hari itu seseorang tidak akan
dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah
kamu kerjakan,
“Sesungguhnya
penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka). mereka
dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas
dipan-dipan.” (QS Yaasiin: 48-54)
Maksud dari
satu teriakan adalah suara tiupan sangkakala pertama yang menghancurkan bumi
ini. Sedangkan tiupan sangkakala pada ayat di atas adalah tiupan sangkakala
kedua yang sesudahnya bangkitlah orang-orang dalam kubur.
“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), Maka (ketahuilah) Sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan,
“Dan di
antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan
umurnya sampai pikun, supaya Dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang
dahulunya telah diketahuinya. dan kamu Lihat bumi ini kering, kemudian apabila
telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan
menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah...,
“Yang
demikian itu, karena Sesungguhnya Allah, Dialah yang haq [977] dan Sesungguhnya
Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada
keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam
kubur.” (QS Al Hajj 5 – 7)
0 Comments:
--Berkomentarlah dengan baik, sopan, nyambung dan pengertian. Kan, lumayan bisa diajak jadian~