Surat TKI kepada Ibunya
Bu, jangan khawatirkan
aku di sana
Jangan hiraukan apa yang
orang tebarkan dalam kata
Kata tentangku yang
membuat ibu gulana
Gulana yang menjadikan
hari ibu penuh lara
Jauh di negeri orang
yang tak ku tahu kapan terik kapan teduh
Tapi aku berangkat tidak
dengan angkuh... apalagi keluh
Aku pergi dengan sungguh
untuk mengubah peluh
Matikan TV jika mereka
mengabarkan siksa
Tutup pintu jika berita mengalunkan
kabar derita
Ambil wudhu jika khayal
aniaya diputar setan durjana
Anakmu baik di sini
Tak ada sakit dan perih
yang terbesit di hati
Bekerja di luar negeri
bukan berarti mendaftar mati
Semua sudah diatur Sang
Ilahi
Mereka yang berkata
hanya iri
Berkata dengan penuh
dengki,
“Daripada hujan emas di
luar negeri,
lebih baik hujan batu di
negeri sendiri”
Tapi apa mereka tak
pernah mengerti?
Hujan batu hanya
diberikan pada negeri yang diazab Ilahi....
Anakmu baik di sini
Riang selalu menikmati
hari
Selalulah doakan aku
pada Ilahi
Agar saat aku kembali di
hari nanti
Aku bisa mengantar ibu
naik haji
Karena aku menjadi TKI
Supaya ibu bisa
dipanggil ‘Ummi’
Tayan, 2011
suka ama puisinya, moga soanya terkabul dan ibunya bisa naik haji, amin
BalasHapusamin Mas... :)
Hapusterima kasih..
Haw ajarin gue bikin puisi !!!
BalasHapusKamu mau ngeledek gue Gung?
Hapuskamu jago bikin puisi begitu...