Assalamu’alaikum...
Dulu saya pernah mendengar ada angka paling lucu *itu kerjaan si Fico*, mulai saat itu saya jadi berpikir mungkin dalam huruf pun ada yang paling lucu. Tapi sekian lama saya melihat, saya mendengar dan saya merasa, sepertinya huruf yang lucu itu nggak ada. Setelah beberapa kali menemukan kegagalan dan berjumpa kegalauan, saya melihat hal lain. Ternyata ada huruf yang melegenda. *jeng jeng jeng jeeeennnggg*
Berawal dari melihat-lihat diary esde dan esempe yang berisi biodata temen yang ngisi, saya menemukan huruf yang melegenda dalam hidup. Kehidupan saya tentunya. Huruf ini melegenda karena berhasil melewati fase celaka (huruf ke-12) dan fase sial (huruf ke-13). Huruf ke-14 dalam abjad, huruf N.
N ini melegenda di kehidupan saya. Sekarang aja inisial N mulai merebak di kota tempat saya tinggal karena menjadi tersangka pembunuhan terhadap mantan. Iya, dia mengikuti ajaran pelaku yang populer di media kemarin. Sepertinya Fenomena takut mutusin bakal berkembang di kota saya. Mungkin N mainstream depan kamera udah ga menarik lagi kayaknya. Narsis ga seru kalo ga ada tantangan.
Sejak dulu, saya selalu mencari-cari huruf N, terutama di balik bungkusan permen YOSAN. Ya untuk dapetin hadiahnya. Di zaman saya, permen itu terkenal banget, semua berusaha mencari potongan-potongan kisahnya. Mulai dari Y-O-S sampai A. Cuma, hampir semua orang tidak berhasil menemukan potongan terakhir. Huruf N. Saking sulitnya menemukan huruf N, saya mulai beranggapan bahwa N tersebut tidak nyata. Hanya fatamorgana. Keinginan yang hanya bisa dirasa. Sama kayak ngarepin pacar temen nyatain cinta.
Legenda Yosan
Meski saya sudah menganggap N ini adalah kebohongan pabrik belaka, tapi saya selalu dihantui oleh keberadaannya. Hingga suatu hari melalui media sosial, saya menemukan orang yang menyebarkan potongan terakhir tersebut. Huruf N dibalik kemasan permen. Setelah 15 tahun, akhirnya potongan tersebut menampakkan diri juga. Dan hadiahnya, ga ada menarik-menariknya. Uang yang dihabiskan buat beli permennya bisa kok dibelikan 7 buah hadiah yang sama kayak yang dikasih si Yosan. Anjrit emang. Tapi yang penting, saya bisa beristirahat dengan tenang.
N juga membuat anak-anak Indonesia menjadi stres. Terutama mereka yang berada di tingkat akhir pendidikan sekolah. Singkatan dari Nasional yang melekat di belakang ujian. UN adalah kegiatan yang sangat ditakuti para peserta. Akibatnya, timbullah N yang jahat demi kesuksesan. Nyontek. Tapi pengawas mulai pintar, mereka memasang kamera di ruangan ujian. Ya buat Nyadap. Makanya mereka berusaha menghindarinya dengan melakukan penolakan atau pemusnahan UN dari dunia persekolahan. Saya sih setuju aja, untuk menanggapinya, sebaiknya penentuan kelulusan anak sekolah diganti dengan skripsi. *okesip*
Nggak hanya di kehidupan dunia, di akhirat si N ini juga menebarkan ketakutan. Neraka. Saya nggak pernah tau tentang konsep neraka, kenapa dia ada dan siapa yang pantas memasukinya. Tapi kalo dilihat dari ajaran kehidupan dunia, mereka yang masuk neraka adalah yang melakukan kegiatan N. Nyuri, Nyobain dolly, Nyeritain berita palsu dan Nyamar jadi Tuhan. Tapi menurut kabar, ada kriteria manusia yang tidak bakal masuk neraka. Anak kecil. Malaikat tentu tau dong kalo anak kecil ga boleh main api dan minum yang panas-panas. Jadi bersyukurlah kalian yang dianggap masih jadi anak kecil.
Legenda tentang N juga melambung akhir-akhir ini. Nyalon, Nyapres dan Nyoblos. Banyak golongan yang mau maju di pemilu tahun ini. Mulai dari tokoh fiksi sampai artis seksi. Mulai dari yang kontroversi saat twitteran sampai yang blusukan. Cara kampanye mereka pun bermacam-macam. Ada yang sok peduli lingkungan, eh nempelin posternya di pohon. Ada yang berpakaian superhero, ya pengen terkenal doang, kerjaannya sih fiksi. Ada yang berkoar anti amerika, eh ngasih bantuan makanan merk KFC.
N dalam politik semakin bergejolak beberapa minggu lalu. Sang gubernur yang jabatannya baru 1 tahun diumumkan resmi Nyalon. Akibatnya menimbulkan N yang lain, Nyalahkan. Namanya juga persaingan. Terserah mereka yang saling menjatuhkan, asal kita tetap berpikiran bijak saat Nyoblos nantinya. Membahas tentang nyoblos, saya kepikiran tentang ilmu gaib Suzana *barusan nonton pilemnya*. Teluh. Santet. Saya berharap ilmu itu akan digunakan saat pemilihan, terutama yang berprofesi sebagai dukun. Kali aja dapat mengurangi jumlah calon yang tidak baik dan memberi pelajaran untuk calon berikutnya. #halah.
Di dunia relatinship, N juga menjadi pembuka hubungan. Naksir. Berawal dari hal tersebut, banyak orang yang berusaha mendapatkan orang yang membuatnya naksir. Namun apa daya, N emang selalu kejam. Bukannya Nerima malah Nolak saat ditembak. Oh N, tidakkah engkau kasihan melihat mereka. Sejak dulu selalu kau injak, bahkan di setiap akhir usaha mereka kau beri N yang buruk. Nilai.
Beberapa hari ini saya juga sedang melakukan kisah lain N dalam kebersamaan. Nobar atau Nonton Bareng sepak bola. Tapi secara pribadi saya ga suka nobar. Berisik soalnya. Makanya kalo nonton sepak bola, saya nobar sendirian di kamar. (?).
Ga hanya berakhir di kegiatan, kekejaman N juga mengancam dari dalam diri. Nafsu. Mulai dari nafsu makan sampai nafsu birahi. Dua-duanya sama-sama bikin masalah kalo ga terkendali. Orang yang nafsu makannya gede, saat tak terkendali, itu malu-maluin dan cenderung memberi penyakit baru buat badan. Kalo lagi ga punya duit, sedangkan nafsu makan gede, dia akan melakukan tindakan kriminal buat dapet uang, karena orang yang ga makan padahal nafsu makannya lagi gede (laper) secara psikologi emosinya lagi tinggi dan pikirannya lagi surut. Jadi bagi kalian yang emosi atau ngeliat orang emosi, coba deh kasih mereka makan.
Nafsu birahi juga begitu. Kalo lagi tak terkendali, hadeh, kalian tau lah apa yang bakal terjadi. Ga usah saya ceritain lagi. Yang perlu diinget, kadang langkah awal orang untuk menjalankan pemuasannya adalah dengan ngatakan cinta. Hati-hati, kejahatan tidak selalu berawal dari niat si pelaku, tapi juga karena di kasih paha gratis. Waspadalah!
Niat juga merupakan bagian dari N yang menggoda diri. Kalo kata orang bijak, semua hal dilihat dari niatnya. Sebenarnya yang ngeliat niat itu sih Tuhan, jadi kalo kalian ngeliat niatnya, berarti kalian sok jadi Tuhan. Sebagai manusia, saya sih ga ngeliat niat seseorang, tapi apa yang sudah dia kerjakan dan hasilkan. Karena kalo dilihat dari niatnya doang, padahal kita manusia yang serba kurang, maka kejahatan akan termaafkan. Para koruptor kan juga niatnya buat ngidupin keluarga. Maling motor kan juga niatnya untuk menghidupi nyawa, dirinya. Bahkan para penjajah juga niatnya untuk menyejahterakan negerinya. Hanya Tuhan yang bisa menilai niat seseorang, kita mah lihat apa yang dikerjakan dan dihasilkannya doang. Lagian, masa’ iya sih salat cuma niat doang, abis itu langsung tiduran.
Udah ah, ga usah membahas N lebih banyak lagi. Karena akan selalu menemukan suatu tindakan yang bisa memilukan, membodohkan, menyakitkan dan menggalaukan. Bahkan saat menemukan N yang riang (Nyanyi) tetep aja disuguhi nyanyian galau. N, kau sungguh legenda menyebalkan. Tapi ada N lain yang selalu memberi kesejukan, ketenangan, kedamaian dan kerinduan. Itu Namamu sayang! #halah
Nama-Nya maksudnya :P
Gua juga sering beli permen Yosan waktu SD, berharap dapat yang 'N', tapi hasilnya NIHIL.
BalasHapusbukan jodoh berarti... yang tabah ya...
HapusN hobi yang sering perempuan salah sangka pada Pria, Nikung.. :))
BalasHapusgue kira Nelingkuh...
Hapus*ngomong aksen sengau*
ah, bisa-bisa lo aja mah ini Ngarang. hahaha
BalasHapusbtw, udah Nyari maNgsa maNa lagi Nih sebagai bahaN komik lo
ya iyalah Ga, kalo berita beneran mah udah dijadiin headline news...
Hapusbelom dapet, lagi ga pengen bikin,,
Hai Mas Haw.. Kamu belum tau, ya. N yang lebih dan paling mematikan bagi mereka yang dikejar deadline usia?
BalasHapuskapan NIKAH?
Bhahahahahaa :D
kan udah ada jawaban standarnya... Nanti, Nunggu udah kerja, Nunggu dapet yang pas, dan kerabatnya....
HapusHaduhhh.. ada aja ya Ngalesannya mas Haw ini -_-
Hapusemang banyak yg Ngejawab begitu kok...
Hapus