Sarang Lebah Kenapa Berbentuk Segienam?

Assalamu’alaikum...

Saat berbuka tadi, di antara pilihan yang manis terdapat madu. Iya, yang dibuat ama lebah itu. Yang rasanya manis. Gak bisa basi dan memiliki banyak khasiat. Namun, meskipun madu itu manis dan memiliki banyak manfaat, seorang istri tetap saja tidak menyukai 'madu' suaminya.

Dalam memilih madu yang asli, kita bisa mencoba beberapa tips. Seperti tidak mudah merembes di kertas, tidak disemuti dan jika pentul korek direndam di dalamnya, pentul korek tersebut tetap bisa menyala. Namun, yang paling manjur sih,  suruh papa bawa madu ke rumah. Kalo mama marah, berarti itu ‘madu’ asli.

Tapi yang menarik dari madu bukan hanya khasiatnya, tempatnya juga. Sarang lebah yang digunakan untuk menyimpan madu tersebut bentuknya unik. Segienam. Kenapa gak segiempat atau segi sama sisi yang lain?

Sarang Lebah

Ada beberapa bentuk yang bisa digunakan lebah, seperti segitiga, segiempat sampai segidelapan. Namun, untuk membuat bangun-bangun yang bersambung kontinyu tanpa menyisakan ruang kosong, yang memungkinkan hanya segitiga, segiempat dan segienam. Kekontinyuan yang dimaksud seperti berikut:

Susunan Kontinyu

Kenapa tidak bisa menggunakan bentuk lain selain segitiga, segiempat dan segienam? Karena bentukan yang lain akan memiliki sisa ruang kosong seperti ini:

Susunan Bercelah

Sesuai fungsinya, sarang lebah digunakan untuk menyimpan madu. Dari itu, diperlukan ruang yang besar agar madu yang dihasilkan semakin banyak. Masalahnya, untuk membuat sarang yang besar, lebah harus bekerja lebih keras, di luar kerja keras mengumpulkan madu. Untuk itu, diperlukan ruang yang efisien atau minimalis. Efisien berarti, dengan bahan sesedikit mungkin, menghasilkan ruang sebesar mungkin.

Dari bangun yang bisa diterapkan tadi, mari kita bandingkan mana yang lebih efisien. Panjang keliling bentukan tadi menunjukkan bahan yang diperlukan (bahan lilin untuk membuat sarang). Sedangkan luasnya menunjukkan besar ruangan sarang lebah (jumlah madu yang bisa disimpan).

Misalkan lebah memiliki modal lilin untuk membuat satu ruang dengan keliling 12 satuan. Nah, dengan sisi ruang yang sama panjang dan dengan keliling yang sama setiap bentuk ruang, maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Dari perhitungan tersebut, terlihat bahwa dengan keliling yang sama, bentuk segienam menghasilkan ruang yang lebih besar dibandingkan bentuk segitiga maupun segiempat. Itu berarti, bentuk segienam merupakan bentuk paling efisien bagi lebah untuk dijadikan sarang. Padahal, perlu sekolah dan melakukan analisis untuk menentukan bentukan efisien tersebut. Lalu, siapa yang memberi tahu lebah bentukan tersebut efisien? Coba kita tanya kepada mereka yang tak bertuhan.

Lebah yang merupakan salah satu binatang, yang notabene menjadi olok-olokan manusia, ‘Sial. Binatang lu,’ ternyata bisa menentukan dengan benar hal yang perlu analisis perhitungan. Padahal banyak manusia yang ngaku berotak belom bisa menentukan mana yang lebih efisien dari bentukan tadi. Namun, wajar sih, kebanyakan manusia hanya mencari ilmu yang bermanfaat untuk membeli siomay saja. Ya, seperti ocehan mereka, ‘Ngapain belajar statistika, integral, fisika. Itu gak bakal berguna buat beli siomay.’

Melihat hal itu, mungkin manusia gak perlu malu kalo dikatain 'binatang'. Karena nyatanya, banyak binatang yang memiliki kemampuan hebat. Mungkin binatang yang harus malu saat dikatai teman sesama binatangnya dengan umpatan ‘seperti manusia’. Iya nggak sih?

Sumber:

Doni Aris Yudono

apakabardunia.com/struktur-sarang-lebah

matematikabijak.blogspot.com/heksagonal-sarang-lebah