Mengapa Saat Pakai Kipas Angin, Badan Tetap Gerah?

Assalamu’alaikum...

Dalam suatu waktu, khususnya di musim kemarau, kita pasti pernah merasakan kepanasan yang teramat sangat. Meskipun seharian nggak keluar rumah, namun kita tetap saja merasa panas dan pengap. Mau nyalain AC, nggak punya. Maka pilihan terakhir yaitu menyalakan kipas angin. Anehnya, meskipun kipas anginnya nyala di tingkat kecepatan paling tinggi, tubuh kita tetap merasa panas dan gerah.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus mengetahui cara kerja kipas angin terhadap tubuh. Mengapa tubuh bisa merasa lebih sejuk jika memakai kipas angin? Padahal kipas angin tidak memiliki kandungan freon atau pendingin udara.

Kipasan dulu

Tubuh kita selalu menghasilkan panas untuk menjaga suhu tubuh tetap konstan di sekitar 37°C. Sebagian panas tersebut, secara terus-menerus, akan menguap ke udara melalui permukaan kulit. Akibatnya, akan terbentuk semacam hawa panas di permukaan kulit kita.

Secara umum, suhu udara lebih dingin dibandingkan dengan suhu tubuh kita. Suhu di dalam ruangan atau yang biasa disebut suhu kamar yaitu sekitar 27°C. Saat kipas angin dinyalakan, akan terbentuk aliran udara, di mana udara yang mengalir tersebut merupakan udara yang berada di ruangan.

Ketika kita mengarahkan kipas angin ke tubuh, aliran udara yang dihasilkan akan membuat lapisan hawa panas tadi menjauh dari kulit dan digantikan oleh udara yang lebih dingin. Ketika kipas angin dimatikan, aliran udara pun akan terhenti. Lalu kulit kita akan membentuk lapisan hawa panas. Sehingga kulit kita akan terasa hangat kembali.

Jadi, kipas angin bisa membuat tubuh kita menjadi sejuk karena memanfaatkan udara ruangan yang lebih dingin. Nah, jika udara di sekitar kita memiliki suhu yang cukup panas, maka kipas angin tersebut tidak bisa membantu kita untuk mendinginkan tubuh.

Hal tersebut terjadi karena udara yang dialirkan oleh kipas angin memang sudah panas. Sehingga lapisan hawa panas di permukaan kulit kita juga digantikan oleh udara yang bersuhu panas. Panas berganti panas, maka tak ada efek dingin yang kita rasakan. Kita malah akan menjadi semakin gerah dan semakin kesal.

“KOK DIKIPASIN TETEP PANAS SIH?”

*****

Lalu, mengapa ada orang yang susah move-on? Ngerasa masih sakit hati padahal udah punya pacar baru.

Seperti cara kerja kipas angin dalam mendinginkan tubuh, hati juga mengalami cara kerja yang sama. Kalo kipas tak bisa mendinginkan badan karena udara yang dialirkan juga panas, hati juga begitu. Hati tak akan bahagia kalo yang menggantikan juga memiliki sifat dan tampang yang hampir sama. Belum lagi kalo tetap berada di lingkungan yang sama.

Nggak bisa move-on bisa terus terjadi karena ngerasa yang baru nggak senyaman yang lama. Anggaplah mantan itu adalah kamar yang sudah pengap. Lalu kamu mencari kamar lain yang lebih sejuk. Eh, malah dapat kamar yang lebih panas. Tentu kamu akan berpikir, mending tetep di kamar kamu aja deh.

Cara yang dianjurkan oleh ahli Termal untuk mengatasi hal tersebut yaitu membuat ventilasi dan jendela yang lebar dan dibuka secara teratur.  Selain itu, juga bisa memanfaatkan AC, namun tentunya akan menambah beban biaya. Bukannya malah dengan mengganti kamar, apalagi dengan kamar yang tata ruangnya sama.

Dari itu, dalam menjalin hubungan harus dipikirkan sejak awal. Jangan asal “Ih, aku suka”, melainkan juga lihat hal-hal lainnya. Seperti pikiran dan hatinya yang lapang terbuka, sehingga selalu bisa menghadirkan kesejukan. Namun, jika sudah terlanjur dan menghadirkan gerah, jangan langsung memutuskan untuk ‘pindah kamar’. Karena kamu bisa memasang AC. Minta bantuan orang lain untuk mengakurkan. Orangtua, terutama. Karena susah move-on keseringan bukan tentang sulit melupakan, tapi karena ngerasa meninggalkan orang yang ‘benar’.

“Ilmu tentang cara kerja kipas angin pada tubuh memang tidak bisa dipakai untuk membeli somay. Tapi dengan ilmu tersebut, kita nggak perlu ngomel-ngomel bego nyalahin kipas karena nggak bisa ngedinginin badan. Apalagi nyari-nyari kesalahan pacar karena sedang rindu ama mantan.”

Salam V-sika.

(Baca: Peace-sika)

Referensi dan Sumber Gambar:

https://detektif-fisika-doni.blogspot.com/2012/08/mengapa-kipas-angin-dapat-mendinginkan_4828.html

https://www.anneahira.com/kipas-angin.htm