Assalamu’alaikum...
Rambut merupakan bulu di kepala yang memiliki fungsi untuk melindungi kulit kepala dari panas. Bagi perempuan, rambut dianggap sebagai mahkotanya. Makanya mereka terlihat begitu perhatian dengan kondisi rambutnya. Sehelai saja yang rontok, bawaannya pengin ke salon.
“Tadi pagi rambutku rontok sehelai, Mbak. Nanti kalo aku botak gimana?” gitu katanya pas ditanyain mau perawatan apa.
Mungkin, saat bersekolah kalian pernah mendengar teman kalian berkomentar begini, “Makanya, jangan kebanyakan mikir, entar rambut elo keriting.”
Beberapa hari yang lalu saya menonton film Kadir dan Doyok yang judulnya “Akal-akalan”. Itu, yang tentang mereka mencoba berbagai usaha dan pekerjaan demi dapet restu dari orangtua si pacar. Yang ada adegan nyimpen telor ayam di baju dan celana buat diselundupkan ke kandang ayam. Gegara salah perhitungan kapan ayam bertelur untuk pertama kalinya.
Nah, di film tersebut, Kadir seringkali membanggakan diri karena selalu punya ide bagus. “Orang keriting, akalnya banyak,” begitu ucapnya. Orang yang memiliki banyak akal bisa disebut sebagai orang cerdas. Sehingga dengan kata lain, Kadir menegaskan bahwa orang yang cerdas itu—kebanyakan—rambutnya keriting.
Kalo diperhatikan, ternyata terdapat kesesuaian antara ucapan Kadir dengan ucapan teman sekolah tadi. Orang cerdas biasanya banyak mikir kan? Berarti cocok, orang banyak mikir adalah orang yang cerdas, dan orang yang cerdas adalah orang yang rambutnya keriting.
Tentu saja kita belum bisa sependapat dengan kesimpulan tersebut. Untuk itu, kita harus mencari bukti lain agar teori tersebut meyakinkan.
Sekitar abad ke-15 sampai abad ke-17, semua hakim dan jaksa di wilayah Eropa memiliki rambut keriting. Bagi hakim maupun jaksa yang tidak memiliki rambut, mereka mengenakan wig. Tentu saja wig tersebut modelnya keriting. Untuk menjadi seorang hakim maupun jaksa, seseorang haruslah pintar dan cerdas. Karena kebanyakan hakim di masa tersebut berambut keriting, berarti memang cocok, orang yang cerdas rambutnya keriting.
Hakim dan Jaksa Eropa Abad 17 |
Tokoh filsafat dan pemikir besar Yunani seperti Aristoteles, Plato dan Socrates adalah orang-orang yang cerdas. Berdasarkan gambar lukisan dan patung yang dibuat berdasarkan wajah mereka, terlihat bahwa mereka memiliki rambut yang keriting. Sepertinya sejak dulu sudah disepakati, bahwa orang cerdas rambutnya keriting.
Septinus George Saa, dia adalah pemenang lomba First Step to Nobel Prize in Physics pada tahun 2004. Dengan kecerdasannya tersebut, dia telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dengan raihan tersebut, sudah jelas dia adalah orang yang cerdas, dan jika kita perhatikan fotonya, dia memiliki rambut yang keriting.
George Saa |
Stand up Comedy dikenal sebagai komedi yang cerdas. Di salah satu stasiun televisi swasta, terdapat ajang stand up comedy Indonesia, SUCI. Sekarang ajang tersebut sudah memasuki season kelima. Kalo kita ingat kembali—bagi yang nonton—di season dua ada komika yang didaulat sebagai komika yang cerdas.
Namanya Gilang Bhaskara, seorang mahasiswa Universitas Parahyangan, Bandung. Materi stand up yang dibawakannya selalu terlihat cerdas karena dalam membuat materi, dia melakukan observasi dalam kesehariannya, meskipun itu hal-hal yang dianggap sepele.
Iya sih, saya awalnya juga bingung. Sudah jelas itu komedi cerdas, ya wajarlah kalo orang-orangnya adalah orang cerdas. Tapi, di season tersebut malah ada istilah “komika cerdas”, berarti kan dia adalah orang yang paling cerdas. Nah, sebagai komika cerdas, ternyata Gilang Bhaskara memiliki rambut yang keriting.
Melihat dari bukti-bukti tersebut, sepertinya memang benar, bahwa orang yang cerdas memiliki rambut yang keriting. Namun, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Bukankah jenis rambut dipengaruhi gen khusus?
Berdasarkan ilmu pengetahuan, rambut keriting dipengaruhi oleh bentuk folikel rambut (lubang tumbuh rambut) yang berbentuk lonjong. Sedangkan rambut lurus memiliki folikel yang bulat. Lantas, kenapa rambut keriting bisa disangkutpautkan dengan kecerdasan seseorang?
Saat seseorang berpikir (menyalurkan dan memproses informasi), terjadi pergerakan neuron yang lebih cepat di otak. Kecepatan proses penyaluran informasi itu harus didukung oleh pasokan darah dan oksigen ke otak. Sehingga darah dan oksigen juga bergerak lebih cepat. Akibat kecepatan proses tersebut, kepala akan terasa lebih panas.
Panas yang semakin tinggi akan memacu keluarnya keringat. Karena prosesnya terjadi di kepala, maka keringat juga akan lebih banyak di wilayah kulit kepala. Di kepala, keringat tersebut keluar dan berdesakan dengan folikel rambut.
Jika hal tersebut sering dan terjadi terus-menerus, maka bentuk folikel rambut sedikit berubah. Tak hanya itu, pengaruh keringat juga mengakibatkan rambut memiliki kelembaban berbeda, sehingga ketika tumbuh, rambut memiliki bagian tipis dan bagian tebal tidak beraturan. Perbedaan ketebalan di tiap helai rambut yang tidak beraturan itulah yang menyebabkan rambut menjadi keriting. (rambut akan melengkung pada bagian yang tipis)
Jadi memang benar, orang yang keriting tandanya cerdas, karena kepalanya sering dipake buat mikir. Nah, sekarang perhatikanlah diri kalian! "Rambut" manakah yang paling keriting di tubuh? Bagian itulah yang sering kalian pake buat mikir.
*kemudian ngeritingin rambut*
Sumber Gambar:
https://ferrinajayafashion.blogspot.com/2012/09/kenapa-hakim-dan-jaksa-di-inggris-pakai.html
https://info-pintas-sej.blogspot.com/2012/07/sumbangan-tamadun-yunani.html
https://tokoh2duniaku.blogspot.com/2012/03/septinus-george-saa-mutiara-hitam-dari.html
https://www.thespacewanderer.com/popcon-01/gilang-bhaskara-popcon/#sthash.pB1ncmCu.dpbs
https://1cak.com/3742
teori ini bener deh, soalnya rambut aku keriting haw ._.
BalasHapus#NyombongAlus :-d
HapusRambut gue nggak keriting, cuma ikal. Berarti cerdasnya hampir, ya? :/
BalasHapusIya, bisa dibilang begitu kayaknya. :p
HapusEinstein juga rambutnya keriting si .-.
BalasHapusIya juga ya. Keriting tipis. :-d
Hapuskalo rambut ikal berarti tambah cerdas. .lalalalala asal aja
BalasHapusIkal kan awalnya juga disebut keriting. cuma lama-kelamaan mendapat nama sendiri sejak ditemukannya model yang lebih keriting. Berarti yang ikal sedang menuju titik cerdas. :-d
Hapusaku juga sempet mikir gini sih, tapi aku rambutnya luruz kaks gimana dongs
BalasHapusCoba lihat lebih seksama, kali aja ada bagian lain yang rambutnya keriting. Di tangan mungkin? =D
HapusRambut gue ikal-ikal kimochi, Haw. Jadinya gimana tuh? :3
BalasHapusBentar-bentar. Gue cari tahu apa itu ikal kimochi. ... ... ... anjir. Gue gugling yang muncul malah ikeh-ikeh kimochi.
HapusTerserah elu deh, Gung. *lanjut ngeliat hasil searching gugel*
pantesan ya gue gak pinter, rambut gue lurus siiih,, apa mesti ke salon dulu, ngeritingin rambut gitu :p
BalasHapusLah, itu pinter. Bisa membuat kesimpulan begitu. @@,
HapusDulu rambut gue lurus, sekarang mulai keriting. Tanda2 menuju cerdas ya, Haw?
BalasHapusIya, Selamat ya. hahaha
HapusPantesan aja aku keriting How, ternyata aku gak nyangka kalau aku ini cerdas *Hening
BalasHapusAku terhibur bacanya, ngerasa ada pujian buat orang yang punya rambut keriting kayak aku. Hahahahaaha....
Tapi semua orang kan punya bagia rambut yang keriting How, gak mungkin punya rambut lurus semua. Coba di cek, cari yang keriting :D
Iya, makanya jadi Guru kan? cerdas sih. :-d
HapusSaya sudah cek kok, Pak. =D
Mungkin yg punya rambut keriting syaraf IQ nya lebih banyak :)
BalasHapusHmm... bisa jadi bisa jadi. *verifikasi ke ilmu sistem syaraf dulu*
HapusIni postingan bikin bingung jawab, rambut gue lurus. Gimana dong? :( Gw rasa presiden Indonesia pertama ampe sekarang rambutnya lurus semua. Lantas siapa yang keriting? Jawaaaaab mas! Haha
BalasHapusIya, makanya mereka nggak dikenal dengan sebutan presiden cerdas kan? ^_^
HapusHaha bener juga ya. Cerdas kamu mas, pasti rambut sampean keriting :D
HapusDulu, sekarang sih nggak.Udah pake sampo kok. @@,
HapusDosenku gak ada yang bermabut keriting, piye? :D
BalasHapusYakin? udah periksa semua rambut di tubuhnya?
Hapus*ngeritingin rambut*
BalasHapus*trus ngerebonding ketek*
HapusYaahh padahal dulu waktu kecil rambut aku keriting ikal gitu, tapi sempet pernah dismoothing. Jadi, itu gimana? Gagal cerdas gitu ya? Atau cerdas yang gagal? :( Hahaha
BalasHapusTapi sekarang udah balik ke rambut asli, kok. :))
Bukan, itu artinya nggak sombong. Karena berusaha menyamarkan/menyembunyikan kecerdasan. :-d
HapusGUEEEE BANGETTT INIII . . !!!!!
BalasHapusMAKASIH YAAA . . BERKAT POSTINGAN LOOO , . SEBAGAI ORANG CALON KRIBOO . . GUE MERASA BANGGA . .
maaf keyboard laptop gue capslocknya nggak bisa dimatiin . .
IYA SAMA SAMAAA... JANGAN RAGU LAGII BUATT KERIBOIINN RAMBUT YAAA...
Hapus*caps lock gue ketelen tadi*
gua rambutnya gak keriting. gua gagal menjadi orang cerdas :(
BalasHapustapi ada beberapa bagian sih yang keriting. bulu kaki misalnya. mungkin otak gua udah pindah ke betis
Kayaknya emang elu dah, Man yang paling mengerti postingan gue dari awal sampe akhir. ^_^ Jadi cewek gih, Man. Biar bisa gue pacarin. eh, tapi kita kan beda agama. =(
Hapusweh, gue baru tau ini. thanks infonya om, tapi masih kurang yakin sih.
BalasHapusOm, punya link penelitiannya gak ya? :D
Iya, aku yang nulis aja juga gak yakin kok. :p
HapusKayaknya baru ini lah, artikel yang membahas hubungan rambut keriting dan kecerdasan. :)
wah berarti gue jenius dong B)
BalasHapusSelamat. :-bd
HapusYaelah, pantes kenapa jaman sekarang banyak cewek bodo soalnya nereka pada smoothing rambut :3 *apa hubungannya :3 :ng
BalasHapus*bukan saya yang ngomong lho* :ng
Hapusyah.. saya kalau lagi pendek rambutnya lurus,, pas panjangan dikit agak ikal.. nah kalau gondrong gitu baru keriting...Saya masuk golongan yang cerdas ngga ya,... :)
BalasHapusIya, masuk-masuk. Tapi entar jangan lupa keluar ya...
HapusHahaha patrick! haha XD
BalasHapusMalah ngetawain Patrickk..... =(
HapusRambut ku lurus.. Ihik.
BalasHapusPeriksa yang ketek dulu... kali aja keriting... ;)
Hapus