Menjadi Rangga Ala Yaelahco

Assalamu’alaikum...

Beberapa minggu ini, saya sering berkunjung ke situsnya Y-Team, “yaelah.co”. Situs ini isinya anak muda banget. Mungkin lebih tepatnya, anak muda yang sok tahu banget. Tapi selama sok tahu itu didukung dengan pengetahuan yang luas, kenapa nggak kan?

Dari semua artikel yang ada di yaelah, artikel berlabel “obrolan kasur” merupakan label artikel yang sudah keseluruhannya saya baca. Iya, mulai dari obrolannya bersama Ryan Adriandhy sampe obrolannya dengan saya sendiri. *hestek promosi, hestek pamer*

Dari beberapa artikel obrolan tersebut, saya menemukan obrolan Y-Team bersama Rara Sekar. Nggak tahu Rara Sekar? Itu loh, vokalisnya Banda Naira. Musiknya asik, kalo nggak percaya, coba aja search di Youtube atau Soundcloud.

Yang menarik perhatian saya, saat Y-Team memberikan pertanyaan "mau nggak digantungin ama Rangga selama 12 tahun?". Dia ngejawab, bakalan rela kalo yang ngegantungin itu Rangga. What the..? Sejak saat itu, saya bertekad untuk bisa seperti Rangga. Biar bisa ngegantungin orang, tapi tetap dipuja.

Saya search di Google, bagaimana caranya agar bisa menjadi seperti Rangga. Malah balik lagi ke 'yaelah.co'. Ternyata Y-Team juga sudah membuat tips 'cara mudah menjadi Rangga' buat orang-orang yang ingin terlihat keren seperti saya.

Menurut Y-Team, cara cepat untuk menjadi Rangga adalah sebagai berikut:

Jangan Punya Temen

Ini cukup berat untuk diterapkan. Namun, demi menjadi keren seperti Rangga, ini harus dilakukan. *lalu selingkuhin pacar temen* *trus bertengkar* *gak temenan*

Gondrongin Rambut

Sempat mau menyerah di tahap ini karena rambut saya pendek. Namun, seiring berjalannya waktu, pasti rambut saya bakalan gondrong.

Ngomong Pake "Saya" "Kamu"

Kalo mau tahu kenapa artikel saya di blog ini menggunakan "kamu" dan "saya", ya itulah alasannya.

Bawa Buku Aku

Ini saran yang tak perlu diikuti. Biarin aja. Buku-buku dia juga, ngapain minta orang lain buat bawain. *skip*

Sampai tahap ini, ternyata cukup berhasil. Sudah ada kaum hawa yang ngajakin hunting dan mau foto berdua dengan saya. Padahal biasanya mereka ngajakin hunting buat minta difotoin ama pacarnya, mana posenya 'romantis' lagi.

Bukan yang ini...

Nah, yang ini..

Larilah dengan Keren

Maksud lari dengan keren di sini, yaitu berlari dengan alasan bak super hero. Menolong orang lain. Ada pencopet, kita kejar. Biarpun gak ketangkep, tapi tetep keren. Berhubung super hero selalu menolong manusia, dan pencopet juga manusia, saya wajib menolong pencopet tadi. Menggantikan berlari membawa dompet hasil copetannya.

Selalu Siapin Pulpen untuk Melempar Orang

Ini udah saya siapin dari rumah. Tapi di kelas nggak ada yang berisik. Satu-satunya yang ngoceh cuma dosen. Ngoceh kan berisik juga kan ya? Yaudah saya lemparin tuh dosen pake pulpen.

Bikin Puisi Marah-Marah

Saya buatnya kayak gini:

Kulari ke selatan, menggantikan pencopet

Kulari ke lapangan, rumput yang hijau

Bola di kakinya, bergulir dengan indah

LARI!

LARI!

LARI!

Tendang dan berlari!

Kenapa tak bakar saja petasannya...

Biar meledak

Meledak di pasaran

Puisi ini selalu saya bacakan di depan gadis tadi. Di telepon, saya bacakan. Di SMS, saya tuliskan. Di BBM, saya isikan. Meski dari nol juga. Selang beberapa minggu setelah saya mempraktikkan semua tips tersebut, akhirnya, gadis tadi memilih untuk segera menikah...dengan orang lain.

YAELAH...INI APANYA YANG SALAAAHHHH?

Padahal semua sudah saya praktikkan, tapi boro-boro rela digantungin, dia malah mempercepat menikah dengan orang lain. Yang dikenalnya saja nggak. Padahal, ibunya gadis itu sudah mengenal saya. Iya, ibunya melihat saya berlari menggantikan pencopet yang mangambil dompetnya. Kalo sudah seperti itu, apa yang bisa saya lakukan? 

Apa saya harus pergi ke hutan, lalu belok ke pantai?

NB: Sialnya, di belokan hutan yang menuju ke pantai itu, ternyata merupakan tempat resepsi pernikahan mereka

Cuma bisa senyum, meski kepaksa

Sekarang, ada yang berani mencoba jadi Rangga ala Yaelah? atau mau mencoba tips mereka yang lain? Datangi aja situsnya. yaelah.co