Assalamu’alaikum...
Selama manjalani keseharian, pasti kita pernah dihadapkan pada suatu keadaan di mana kita tidak bisa tidur di kasur. Atau malah tidak pernah sama sekali tidur di kasur. Hingga akhirnya kita harus tidur di lantai.
Tubuh kita akan merasakan sakit saat tiduran di lantai. Berbeda dengan ketika tiduran di kasur. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Karena kasur lebih empuk. Iya. tapi, kenapa tempat empuk lebih terasa nyaman dibanding tempat yang keras?
Teori Fisika yang berlaku pada kasus tersebut adalah konsep tekanan. Iya, tekanan. Itu loh, yang rumusnya P=F/A. Yang sering jadi bahan update status medsos “...kalo hidupmu banyak tekanan, berarti kamu kebanyakan gaya”.
Nah, yang berperan dalam kenyamanan tiduran di kasur kali ini adalah A (luas permukaan yang menopang berat badan). Berdasarkan rumus tadi, diketahui bahwa tekanan (P) berbanding terbalik dengan luas permukaan (A). Sehingga, semakin besar luas permukaan, tekanannya akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil luas permukaan, tekanannya akan semakin besar.
Saat kita tiduran di tempat yang keras seperti lantai, hanya bagian tertentu saja dari tubuh yang bersentuhan dengan lantai. Misal kalo tidur telentang, titik yang bertumpu hanya bagian bokong dan punggung (pinggung dan lekukan tubuh lainnya tidak). Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh menjadi kecil. Sehingga, tekanan (P) yang dirasakan menjadi besar. Hasilnya, tubuh kita akan terasa sakit.
Tidur di alas empuk yang menyesuaikan bentuk tubuh lebih nyaman |
Sedangkan kalo kita tiduran di kasur, permukaan kasur yang empuk akan menyesuaikan dengan bentuk tubuh kita. Akibatnya, luas permukaan (A) yang menopang tubuh menjadi besar. Sehingga, tekanan (P) yang kita rasakan pun menjadi kecil dan tubuh kita merasa nyaman.
*****
Lalu, kenapa ya ada orang yang tetap setia dengan pasangannya, padahal pasangannya itu kebanyakan gaya?
Berdasarkan persamaan yang sama, P=F/A, hal tersebut bisa dijelaskan. Memang tekanan berbanding lurus dengan gaya, yang jika kebanyakan gaya akan menyebabkan tekanan yang besar. Tapi yang perlu diperhatikan, ada peran luas di situ.
Luas berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik dengan tekanan. Sehingga, dengan luas yang sangat besar, tekanan yang dirasa akan menjadi kecil.
Jika gaya adalah tingkah, dan tekanan adalah depresi, maka luas adalah hati. Orang yang hatinya luas (tulus dan sabar) tak akan merasakan dirinya tertekan meskipun pasangannya kebanyakan gaya. Karena hatinya luas, tekanannya menjadi kecil, sehingga membuat dirinya dan pasangannya tetap merasa nyaman. Jika sudah merasa nyaman dan tekanannya menjadi kecil, berarti gayanya mengecil (gak banyak gaya lagi = sadar).
Jadi, tak perlu heran kalo ada orang yang tetap bahagia meski memiliki pasangan yang banyak maunya atau banyak gaya. Juga tak perlu heran kalo melihat sepasang insan yang tetap berbahagia padahal orang lain mencela, menghina dan memberi banyak tekanan. Jika keduanya memiliki hati yang sangat luas, maka tekanan dan gaya sebesar apapun tak akan mengganggu kebahagiannya. Karena keluasan hati merupakan sumber kenyamanan yang dapat menenteramkan.
“Ilmu tentang tekanan memang tidak bisa dipakai untuk membeli somay. Tapi dengan ilmu tersebut, kita bisa belajar untuk lebih memilih pasangan yang berhati luas dibandingkan yang bersikap keras.”
Salam V-sika.
(Baca: Peace-sika)
Sumber referensi dan gambar:
https://detektif-fisika-doni.blogspot.com/2012/12/mengapa-tidur-di-kasur-lebih-nyaman.html
https://sabutkelapaberkaret.wordpress.com/author/sabutkelapaberkaret/page/6/
Haduhh teorinya. Hahah...
BalasHapusSerasa lagi belajar di dlm kelas...
Terkadang, tidur dilantai memang enak. Tapi lebih enak lagi kalau dikasur. Selain "empuk", kasur juga bisa memberi kehangatan disaat kedingan dan haus akan pelukan. *loh?¿ *abaikan :v
Nui nui.... xD
Hapuskalo pas puasa sih biasanya gue sering tidur di lantai . . kamar mandi . ,
BalasHapusya sama kayak jomblob yg sering tertekan oleh pihak lain yg kebanyakan gaya karna udah dpet pasangan . .
Tiduran di lantai kamar mandi.... emangnya lu kecoa, Ka?
HapusHaha..iya, Ka. makanya kalo jomlonya luas hati, disebutnya jomlo mulia atau bahagia.
paling enak tu telentang..tapi kadang madep samping sih..
BalasHapustrus kalo di kasur, mending yang kasurnya empuk
Intinya bisa tidur nyenyak pasti enak. trus kalo bangunnya nggak pegel, tambah enak lagi.
Hapusmau tidur di kasur ataupun dilantai gak ada bedanya buat gue, soalnya kasurnya juga keras :p
BalasHapusnah, kalau soal hubungan, iya gue juga gak heran, soalnya gue juga pernah kaya gitu. :(
Mungkin kasurnya Kak Ilajah terbuat dari lantai. ._.
Hapus^
^
Orang berhati luas.
Tidur di kasur lantai juga ga enak, Haw. Mungkin karena tipis, jadi berasa kurang luas. Jadi tekanannya jadi gede, hehe.
BalasHapusLebih enak tiduran di sofa, kepalanya di sandarin di pangkuan Raisa. Ngomongin masa depan sambil motong kuku.
Kasur lantai itu kek gimana? sejenis tilam gitu yang tipis kan. Nggak. Justru karna ada tilam, meski tipis, tekanannya jadi kecil, dikit sih tapi.
Hapuskalo tiduran di pangkuan Raisa mah, jangan kata sofa, di rumput juga ayok. :-d
bang howhaw emang paling bisa mengait ngaitkan sesuatu :D
BalasHapushahaha, maksa aja sih.
Hapuswah! jadi semua kembali kepada tekanan ya. tekanan itu.. temennya massa kan?
BalasHapusasli bro, gue suka banget sama v-sika lo,
gue bisa belajar banyak tentang pengetahuan ipa dari v-sika .
dan mungkin temen2 gue yang anak ipa nggak pernah tau tentang alasan kenapa tidur di kasur lebih enak daripada di lantai..
Iya, temennya Massa...and the bear.
HapusMau gimana lagi, soal begini kan nggak ditanyain di ujian. ._.
Aih, ini teorinya bener banget. Jangan kebanyakan gaya :D
BalasHapusTambahan juga, Haw. Berdasarkan aspek medis, tidur yang baik itu seperti cara tidurnya Rasulullah, miring ke kanan. Soalnya kalau miring ke kanan, organ yang mendapat tekanan lebih besar itu hati, dan hal ini gak akan berefek negatif karena hati adalah organ padat. Sedangkan kalau miring ke kiri, maka berat tubuh akan menekan jantung dan organ lainnya yang bisa menimbulkan efek negatif.
Oh iya, kamu dapat Liebster Award di blog-ku :)
Gak apa-apa juga kok kalo banyak gaya, asal hatinya luas aja menerima tanggepan dan tekanan dari orang lain.
HapusIya, aku nggak ngebahas posisi sih. itu gambar cuma diliat alas tidurnya yang menyesuaikan dengan bentuk tubuh doang. Tapi, infonya sangat menarik. Memang posisi awal tidur dianjurkan madep kanan, kalo udah ketiduran sih ya terserah. gak bisa diatur juga. xD
ok, terima kasih atas awrdnya.
teorinya mas haw,bisa aja deh heheheh :D
BalasHapustidur paling enak itu menghadap kesamping arah kanan,terus ada yang nina boboin *loh
mau madep mana terserah sih, sesuai selera masing-masing aja. :-d
HapusBang, gue tau masalah timeline yang ramai itu dari postingan lu haha ngakak abis.
BalasHapusKatanya kasur itu empuk dan memberi kenyamanan. Lalu bagaimana sama para pasangan yang katanya "... aku butuh bahu kamu untuk lebih nyaman." BAHU KAN KERAS!
*jomblo suka emosi kalau dah bahas begini haha*
Pantes aja ya kalau belajar di kasur malah tidur; abis nyaman wkwkw
Siapa bilang bahu keras. Sini cobain bahuku. :p
HapusSurvei mengatakan : Bahwa tidur di tanah lebih nyaman ketimbang di kasur dan lantai. Gak percaya! coba tanya pada penghuni kuburan. :) hehehehe
BalasHapusELU BENERAN SURVEY DAN NANYAIN SATU-SATU DI TIAP KUBURAN??? @@,
Hapussaya kalo gak ketemu kasur ama bantal, gak bakalan bisa tidur sob...
BalasHapusLuar biasa.... hahaha :-d
Hapuskeren banget. bisa hubungin teori fisika sama cinta. ahhh. lo makan apa sih. bisa jago banget analisanya.
BalasHapustapi kasur empuk yang bagus untuk tulang punggung itu kebanyakan mahal sih. anak kos mah apa adanya aja. haha
Aku makan temen. hahaha...
Hapusiya, tapi setidaknya, nggak sekeras tidur di lantainya langsung lah. *lalu ngebayangin* *selama kuliah, aku tidur di kasurnya kan bisa diitung pake jari* *jari sepuluh orang*
Aku malah nyamannya tidur di cover bed dua lapis di lantai.. Enaaaak.. :D
BalasHapusbed kan kasur-kasur juga, Kabeb. =)D tapi apa pun deh, yang penting kamu merasa nyaman. haha
HapusCieeee.. Perhatiaaaan.. Kwaaaakwaaaa :D
Hapusyang kayak begitu disebut perhatian juga? :p
HapusEnggak sih. Aku kan cumak pengen godain ajah :/
Hapusciah.. Kabeb Goda, judulnya.
HapusKabeb di mana~ dengan siapa~ aku curiga~ tiada kabarnya~
*sambil goyang dribble*
Whahaha, seperti biasa Haw. Lo menjelaskan teori fisika, dengan disisipin teori cintamu itu :D
BalasHapusGue siih, sukaaaa :D
(((TEORI CINTAMU)))
Hapusjadi lu suka a..m..a... g..ue.. Feb? terus Kak Beby...?
ya ampun.. kak Haw kelamaan j*ombl*o ya, gitu aja baper, eh maap ...
HapusKak... .... -_-
HapusKalau siang lebih suka tidur di lantai. Malam baru di kasur. Hehe~
BalasHapusTidur terus dong... O_o hahaha...
Hapus