Cara Cepat Agar Menjadi Orang Yang Kuat

Assalamu’alaikum…

Orang yang kuat selalu dipuji. Begitu pun sebaliknya, orang lemah akan selalu dihina, dibully dan diperolok-olok. Makanya banyak orang yang mau jadi kuat. Siapa juga yang mau diolok-olok, kan? Hanya gara-gara kesal main Moba Lejen dibilang lemah, gamau datang di undangan orang yang sempat menjadi pemilik hati dikatain lemah, makan ayam geprek level 1 ngeluh kepedasan diejek lemah, binatang tawon disebut lemah, sisa-sisa rontokan gorengan juga dbilang lemah-lemah.

Apa-apa sekarang selalu dikatain “lemah”, seolah yang mengolok-olok adalah makhluk yang kuat. Padahal dijelaskan, sejatinya manusia adalah makhluk yang lemah. Mereka makhluk kuat, loh, jadi sebenarnya mereka itu makhluk jenis apa?

Mungkin lemah tersebut maksudnya berada di bawah manusia rata-rata yang mengalami hal serupa. Misal, rata-rata manusia bisa begadang selama tiga hari, terus ada yang begadang semalam saja udah ngeluh. Nah, dia bakal dikatain lemah karena kemampuan begadangnya berada di bawah rata-rata. Dari itu, banyak orang yang mencoba menjadi pribadi yang kuat. Berbagai cara mereka lakukan agar tidak dikatai lemah lagi.

Namun, bagaimana caranya agar bisa menjadi kuat?

Para pakar di bidang kesehatan biasanya menganjurkan untuk berolah raga dan berlatih meningkatkan massa otot dengan cara angkat beban. Ya, ngegym lah. Karena dengan sering dilatih, otot akan semakin membesar. Besarnya otot menjadi bukti bahwa manusia tersebut sudah menjadi kuat.

Beda halnya jika bertanya pada pemuka agama. Mereka akan lebih menganjurkan untuk bersabar. Karena manusia yang paling kuat adalah manusia yang bisa menahan amarahnya. Membesarkan massa otot memerlukan waktu yang cukup lama. Menahan marah juga memerlukan latihan yang tidak sebentar. Sebenarnya, adakah cara yang lebih cepat agar manusia bisa menjadi kuat? Tentu saja ada.

Menguatkan Hati dan Otot

Berteriak Akan Membuat Kekuatan Meningkat Cepat

Ketika disuntik dan berteriak, orang-orang pada tertawa karena menganggap yang disuntik itu orang yang lemah. Mungkin benar, namun dengan berteriak dia mampu melalui proses penyuntikan tersebut, kan? Tak hanya ketika disuntik, ketika dipukul, jempol kepentok sudut kaki meja, kita akan reflek bereteriak walo dengan suara yang sesaat (mengaduh).

Hal itu memang secara alami dilakukan tubuh untuk melawan rasa sakit yang tiba-tiba. Dengan mengeluarkan suara/berteriak, tubuh dengan seketika membuat rasa sakit tersebut lebih cepat teratasi. Dengan kata lain, tubuh menjadi lebih kuat secara mendadak.

Seseorang yang paham betul dengan sifat alami tubuh tersebut, akan mampu menjadi kuat secara menyeluruh dalam waktu singkat, walo hanya dengan berteriak. Siapa contohnya? Son Goku dan Naruto merupakan salah duanya. Ketika mereka sudah terkapar dikalahkan musuhnya, keadaannya lemah, mereka akan berteriak,

“Jangan menyakiti temanku! AAAAAAAAAAAAAAA!”

Dan apa yang terjadi? Tubuh yang sudah lemah dan babak belur di sana sini tersebut langsung bangkit kembali dengan kekuatan baru. Hebat. Ketika akan menjadi super saiya, apa yang dilakukan Goku? Berteriak.

Bahkan di film-film action yang kalian tonton, ketika terjadi pertarungan tanpa senjata, saat akan memukul, mereka juga berteriak. Atau contoh konkretnya, saat kita berkelahi dengan teman, kita juga akan berteriak dan memukulnya dengan penuh kekuatan, kan?

Juga saat mengalami depresi atau pikiran ruwet dengan masalah yang dihadapi, kita dianjurkan untuk berteriak meluapkan segala yang kita tahan. Pergi ke pantai, di situ teriakku kalo kata Cinta. Berteriak di saat tersebut akan membuat pikiran kita menjadi tenang karena timbul kekuatan baru dalam diri.

Jadi, berteriak bisa membuat tubuh mendadak jadi kuat. Namun, tidak hanya berteriak, sih. Masih ada cara lain untuk meningkatkan kekuatan tubuh secara cepat.

Membuka Baju

Mungkin terdengar biasa, tapi hal tersebut bisa meningkatkan kekuatan tubuh secara tiba-tiba, loh. Di anime, tokoh utamanya akan menjadi makin kuat saat bajunya hancur berkeping-keping. Goku saat melawan Frizza di planet Namex baru bisa menyelesaikan pertarungannya saat dia sudah tidak memakai baju.

Bruce ketika menjadi makhluk super kuat, si Hulk, dia nggak memakai baju. Superman, orang yang kuat tersebut harus pergi ke telepon umum terlebih dulu untuk melepas baju setelan jasnya dan menyisakan baju kostum yang tipis (demi kepentingan lulus sensor) agar apa? biar tubuhnya menjadi kuat.

Kalo kalian perhatikan dengan jeli, ketika orang-orang mau jotos-jotosan, dia secara jelas menyingsingkan lengan bajunya. Untuk apa? Untuk menjadi kuat. Itu baru disingsing dikit aja, loh. Kalo sampe dilepas semua, pasti jadi pertarungan yang dahsyat.

Karena itulah, dalam pertandingan tinju, yang notabene merupakan pertarungan adu kekuatan, orang yang bertanding tidak mengenakan baju. Biar kekuatannya keluar secara penuh dan menghasilkan pertarungan yang seru.

Demikianlah cara agar tubuh bisa menjadi kuat dalam waktu yang lebih cepat. Kalo kalian saat ini menjadi bahan olok-olokan karena dianggap lemah, segeralah berteriak atau buka baju kalian! Maka kalian akan menjadi orang kuat.

Hal tersebut sudah dibuktikan oleh pasangan-pasangan jaman now. Ketika berduaan, dalam ruangan, kamar kosan, mereka melepas baju dan terdengar sedikit teriakan. Jangan heran, yang mereka lakukan hanyalah menunjukkan bahwa dirinya benar-benar “kuat”.

Sumber Gambar:

1) twitter.com/search dengan kata "dasar lemah"

2) https://blog.ciayo.com/news/trending-yuk-intip-kehebohan-narutos-run-dan-scream-like-goku/

3) https://indoberita.com/jadwal-tinju-dunia-manny-pacquiao-vs-floyd-mayweather-jr-minggu-3-mei-2015-siaran-langsung-tv-one-15359.html