Ketika Sesuatunya Habis, Selalu Dikasih Air

Assalamu’alaikum…

Walo sudah memasuki zaman modern yang semuanya serba teknologi dan kecanggihan, di keseharian tetap akan ditemui hal-hal yang berbau mitos. Misalnya perempuan yang malas nyapu dan bersih-bersih dikatakan akan mendapatkan suami yang berewokan. Atau anak nomor satu dilarang menikah ama anak nomor tiga, karena nanti mertua perempuannya bisa tiba-tiba meninggal. Atau perumahan dan gedung-gedung nggak boleh menggunakan angka empat agar terhindar dari kesialan atau bencana. Atau kalo lagi sakit perut dianjurkan menggenggam batu.

Mitos tersebut masih saja bisa kita dengar dalam keseharian. Bahkan masih dituturkan dan diajarkan oleh beberapa orang tua kepada anak-anaknya. Bagi para manusia modern, mitos itu dianggap omong kosong belaka. Nggak ada latar belakang jelas yang masuk akal. Padahal, untuk menciptakan sesuatu yang dianggap sebagai mitos tersebut diperlukan penelitian atau identifikasi atas fenomena yang berulang-ulang.

Baca juga: Mari Lestarikan Mitos Demi Lingkungan Lebih Baik

Dalam bahasa Jawa biasanya disebut niteni. Memperhatikan atau mengamati. Jadi yang dianggap mitos itu nggak hanya sekadar asal ngomong aja. Seperti melihat awan mendung, dulu orang yang pertama kali melihat mendung pasti kaget. Apa yang sedang terjadi dengan buminya? Kenapa tiba-tiba gelap dan ada suara bergemuruh? Karena awalnya mereka tidak tahu apa itu mendung. Namun, lama-lama setelah memperhatikan mendung yang datangnya berulang-ulang, mereka bisa menyimpulkan bahwa mendung itu merupakan pertanda akan turun hujan.

Sama kayak anggapan bahwa anak yang memiliki pusar kepalanya dua adalah anak yang nakal. Kita bisa setuju dengan itu karena keseringan saat ketemu anak yang nakal dan dicek kepalanya ada tanda yang sama. Sehingga setelah melihat fenomena itu berulang kali, kita bisa sepakat dalam menyimpulkan bahwa anak yang memiliki pusar kepala dua memang anak yang nakal.

Artinya apa? Kita tidak bisa asal menuduh bahwa mitos itu adalah omong kosong. Karena untuk memperoleh kesimpulan yang tertuang dalam hal yang disebut mitos itu diperlukan pengamatan terus-menerus dan berulang-ulang. Berdasarkan cara pengamatan yang sama, ternyata dalam keseharian terdapat suatu fenomena yang unik. Bahwa setiap hal yang habis akan dikasih atau diberi air. Entah itu akan pantas atau tidak dituangkan dalam hal mitos, tapi kita bisa mengamati fenomena tersebut sering terjadi secara berulang.

Pagi-pagi belum bangun, padahal waktu tidur sudah habis, ama emak dikasih air

Itu pengalaman indah jika dikenang sih. Namun, kalo lagi dirasain saat itu juga ya bakal sebel sih. Semaleman nggak bisa tidur push rank. Udahlah dapat tim yang AFK, sebagian yang masih main malah nge-feeder dan bacot terus. Lose streak 7 kali. Tidur jadi nggak nyenyak. Tahu-tahu sudah pagi aja. Diteriakin emak, nggak bangun. Langsung deh dikasih air seember. Basah sekasur-kasurnya. Jadi, kalo waktu tidur sudah habis, kita dikasih air. Bukan hanya perkara belum bangun, tapi pas sudah bangun pun kita disuruh minum air. Biar pencernaan sehat kata dokter. Padahal mah karena emang waktu tidur sudah habis.

Sebangun tidur dan selesai ngerapihin tempat tidur di pagi hari, kita biasanya bergegas mandi. Kepala gatel karena kutu dan ketombe. Mau sampoan, eh samponya habis. Apa yang kita lakukan?

Botol sampo yang habis itu kita kasih air

Iya, kan? Biar bisa dapetin busanya lagi dan bisa sampoan. Sehingga gatal di kepala bisa berkurang karena efek sampo. Gatal yang lain aja yang nggak berkurang. Kudu digrebek istrinya gebetan dulu baru ilang. Setelah sampoan, eh malah sakit perut. Syukurnya lagi di kamar mandi yang ada klosetnya. 

Kalo lagi di jalan, kan repot kudu nyari batu buat digenggam. Yaudah, langsung aja boker dengan santai. Keluarkan semua unek-unek di perut. Bokernya habis, apa yang harus dilakukan? Dikasih air lah. Kalo nggak dikasih air, nggak disiram, orang yang mau nyinyirin Dilan bisa hilang fokus.

Lagi ikutan nyinyir ama Dilan yang bilang rindu itu berat, eh mules. Pas masuk kamar mandi, ada sesuatu yang nggak dikasih air setelahnya.

“Dilan, rindu itu nggak berat, yang berat itu.. … …tadi siapa woiii? Kagak disiram.”

Begitu pun sehabis makan, pasti dikasih atau diberi air

Minum. Kalo sehabis makan tapi nggak dikasih air, bakal serek, Bray. Makanya dalam tiap memesan makanan di warung atau di restoran, ditanyain juga mau minum apa. Tapi, gimana kalo uangnya yang habis? Ya namanya habis, bakal dikasih air. Nggak punya uang mesen air minum yang mahal-mahal, ya bakal diberi air putih doang.

Setelah seharian di luar dan nyampe rumah dengan keadaan capek dan keringetan, baju yang habis dipake bakal diapain entar? Biasanya sih dikasih air ama deterjen. Buat dicuci. Ya, namanya juga habis, pasti setelahnya dikasih air lah.

Sebagaimana juga sehabis main bola atau olahraga lainnya

Tentunya sudah sering terlihat kan para pemainnya dikasih air setelah pertandingan habis. Airnya dipakai untuk minum atau menyiram mukanya yang letih. Karena masa iya saat pertandingannya habis, malah dikasih warga yang kurang mampu. Apaan… …

Jadi sudah jelas kan bahwa apa-apa kalo sudah habis akan dikasih air. Tak terkecuali saat nyawa telah habis di dunia ini. Tetap akan dikasih air. Karena dalam rukun mengurus mayat itu salah satunya adalah dimandikan. Dan dimandikan itu tentunya dengan cara menyiramnya dengan air. Bahkan saya dan teman-teman ngaji pernah disiram air ama pak ustaz saat kesabarannya sudah habis dalam mengajar kami. :(

Begitu pun tentang perasaan…

Sikapnya selalu membuat sakit. Tiap hari bertengkar. Saat berbicara dan bantah-bantahan, dia berbicara dengan keras dan mencari kesalahan. Sudah tak ada lagi manja dan perhatian. Sadarlah, kemungkinan besar saat itu perasaan cintanya telah habis. Karena yang selalu dia beri adalah air...

…mata.

Sumber gambar:

1) http://berawancom.blogspot.co.id/2014/10/kalo-nyapu-yang-bersih-biar-suaminya.html

2) https://me.me/i/pusar-kepalanya-dua-pastinanti-gedenya-nakal-mitos-atau-fakta-11123616

3) http://showbiz.liputan6.com/read/2450102/asyik-tidur-audi-marissa-diguyur-air-oleh-chelsea-olivia

4) http://pelajar.me/11-tips-hemat-super-ekstrim-ala-anak-kost-yang-akan-selamatkan-dompetmu/

5) http://www.kabarmaya.co.id/28788/stop-kebiasaan-minum-air-putih-setelah-makan-ini-bahayanya/

6) http://sehatanalami.blogspot.co.id/2016/10/subhanallah-sungguh-mengharukan-kisah.html