Assalamu’alaikum…
Dalam memilih pasangan, kita dianjurkan untuk memilih orang yang sifat dan perilakunya baik. Semisal setia, pekerja keras, taat beragama, berpakaian sopan, ramah, murah senyum dan sebagainya. Atau yang semakin digaungkan beberapa tahun terakhir ini adalah yang sifatnya dewasa. Walau nggak dijelasin lebih detail dewasa yang seperti si(apa)?
Dalam pemahaman umum, dewasa berarti tidak seperti anak-anak lagi. Nggak mudah ngajak berantem, nggak mudah ngambek, bisa mengontrol emosi, dan mandiri. Namun, kalo kita melihat orang yang dewasa sendiri, yang ditemukan malah hal-hal kebalikannya. Pertengkaran, perselingkuhan. Apalagi kalo melihatnya di sinetron televisi.
Tentang sifat yang dewasa ini, saya keinget ama teman saya si Hasan. Dia punya pacar yang mana pada suatu hari pacarnya izin tidur duluan tapi aslinya pergi berdua ama mantannya. Ketika sudah tahu hal tersebut dengan entah berapa kali saling emosian, si Hasan diceritakan kalo mantannya si pacarnya sudah semakin dewasa. Dia bisa menilai sikap orang lain juga, katanya.
1) Melihat sifat yang lebih dewasa itu gimana
Pacarnya bilang, “Kata mantanku, kamu orangnya emosian. Coba aja kasih tahu tentang pertemuan kami malam itu. Pasti kamu bakal kelabakan, katanya. Dan benar, kamu jadi marah dan kelabakan gitu.”
Ketika dia bercerita tentang itu, kami beberapa temannya Hasan, langsung menertawakannya. Ya, terang aja lah si Hasan bakal marah. Katanya dia itu pacarnya, terus izin tidur, taunya pergi berdua ama mantannya. Yang begitu mah nggak perlu dilabeli udah dewasa dan bisa menilai sikap orang lain. Anak TK juga tahu. Semacam emaknya sendiri kok malah lebih perhatian ke anak orang lain. Ya, kesel lah. xD
Itu tentang hal baik yang jadi pertimbangan utama, yang biasanya jadi patokan perempuan memilih lelaki. Ada juga hal yang nggak baik yang sejak duluuuuu banget jadi patokan lelaki memilih perempuan. “Jangan mau ama perempuan (cewek) yang matre!”. Karena cewek matre diceritakan hanya cinta pada apa yang dipunya (harta) lelakinya saja. Bukannya membahagiakan kala bersama, malah akan menambah beban.
Karena cerita yang turun-temurun, cewek matre menjadi contoh pasangan yang tidak baik karena hanya mementingkan dirinya sendiri. Terlebih karena cukup banyak yang mengalami atau pernah memiliki pasangan yang begitu dan merasa menyesal. Lalu menceritakan pengalamannya ke orang lain pula. Sehingga, sampai saat ini cewek matre tetap menjadi spesies yang dijauhi.
Walo ada beberapa orang yang sok membela dengan berdalih bahwa matre itu adalah hal yang logis karena banyaknya kebutuhan, tetapi tetap tidak bisa mengubah keyakinan orang-orang tentang kematrean tersebut. Cewek matre tetap menjadi contoh sifat yang tidak baik dan dianjurkan untuk pergi ke laut saja sebagaimana lirik sebuah lagu dari …dari siapa, ya? Black Skin kalo nggak salah.
2) Ceweknya bumblebee, batre
Namun, yang jadi pertanyaannya, kenapa cewek matre disuruh ke laut aje? Kenapa nggak disuruh ke gunung? Kenapa bukan disuruh ke pantai? Atau kenapa nggak disuruh ke hutan saja? Atau mungkin disuruh ke hutan lalu belok ke pantai?
Mungkinkah anjuran tersebut hanya sekadar ngejplak saja?
Sepertinya tidak. Lirik lagu biasanya sudah disusun dan dirumuskan sedemikan rupa, sehingga ketika dinyanyikan bisa memberi pemahaman dan informasi kepada pendengar. Bahkan lirik lagu Saykoji - Kecoa Ngesot yang menceritakan tentang serangan kecoa di rumahnya saja memberi info jelas tentang kecoa yang bisa ngepot seperti mobil. Karena memang, kecoa bisa melakukan manuver berbelok dengan cepat. Jadi, tentang cewek matre yang disuruh ke laut pun tentu ada alasannya. Sebagaimana nyamuk yang akan menggigit Nina jika tidak bobo.
Lantas, apa hubungannya cewek yang memiliki sifat matre dengan laut? Untuk mengetahui hal tersebut, pertama-tama kita tinjau ulang dulu kenapa mereka disebut matre, apa itu laut dan negara mana saja yang meyakini pernyataan tersebut.
Cewek matre adalah seorang perempuan yang hanya mau melakukan sesuatu atau mengiyakan ajakan pasangannya jika mendapatkan materi, semisal barang bermerk dengan harga tinggi. Intinya, cewek matre menginginkan kekayaan atau harta. Laut adalah perairan yang luas dengan air yang memiliki rasa asin dan membagi daratan, benua atau pulau. Sedangkan bagian daratan yang berbatasan dengan laut dan berpasir disebut pantai. Di liriknya, yang disebut itu laut, ya, bukan pantai.
Cewek matre adalah seorang perempuan yang hanya mau melakukan sesuatu atau mengiyakan ajakan pasangannya jika mendapatkan materi, semisal barang bermerk dengan harga tinggi. Intinya, cewek matre menginginkan kekayaan atau harta. Laut adalah perairan yang luas dengan air yang memiliki rasa asin dan membagi daratan, benua atau pulau. Sedangkan bagian daratan yang berbatasan dengan laut dan berpasir disebut pantai. Di liriknya, yang disebut itu laut, ya, bukan pantai.
Negara yang menganut keyakinan bahwa cewek matre harus ke laut cuma Indonesia. Saya sudah melakukan riset bahwa di negara lain cewek matrenya tidak disuruh ke laut. Bahkan nggak disuruh-suruh, sih. Kalo ada yang dapat pasangan begitu, lalu nggak tahan dengan sikapnya, ya, langsung dicaci maki dan ditinggalkan. Berarti ini berkaitan dengan kelebihan dan kekhususan yang dimiliki oleh negara Indonesia.
Indonesia adalah nengara maritim
Dua pertiga dari luas wilayah Indonesia adalah laut sehingga menjadikan Indonesia memiliki potensi yang besar di bidang kelautan. Sumber daya alam di lautan tentunya sangat banyak. Selain ada ikan, cumi, lobster, rumput laut, dan kerang, laut Indonesia juga menghasilkan mutiara dan potensi minyak bumi sebesar 70 persen. Karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 10 persen yang baru dimanfaatkan.
Jika melihat banyaknya sumber alam tadi, lalu menghubungkan dengan cewek matre yang menginginkan banyak harta, ya, saran agar cewek matre ka laut itu sudah tepat. Di laut mereka bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada, mengolahnya, atau ikut bergabung dengan perusahan kilang minyak.
3) Kilang minyak di laut, kilang bhaskara di TVRI tadi
Jadi nggak hanya ngilang ketika pacarnya bokek doang, tapi bisa juga “ngilang” yang ngasilin uang sendiri. Lihat aja menteri kelautan tercinta kita Bu Susi Pudjiastuti. Beliau berhasil berkat laut. Eh, btw, Bu Susi dulunya nggak matre, kan, ya?
Orang Indonesia memiliki nenek moyang seorang pelaut
Istilah kakek moyang itu ada, tapi jarang sekali digunakan. Nenek moyang lebih ngetren dan lebih maklum, terlebih untuk mengungkapkan leluhur orang Indonesia. Kakek itu lelaki, nenek itu perempuan. Pelaut di zaman dulu itu hebat, menantang badai untuk memperoleh kebutuhan dan materi lainnya. Kalo sudah mendapatkan materi, pelaut tersebut bisa jadi orang kaya.
Pelaut itu adalah nenek moyang kita. Nenek. Perempuan. Jadi cewek matre disuruh ke laut karena di masa lalu sudah ada contohnya bahwa “nenek” bisa menjadi kaya dengan mengarungi lautan dan menemukan materi yang berharga. Kalo nggak kaya dan nggak punya apa-apa, nggak mungkin dong bisa berketurunan memenuhi kebutuhan turunannya yang saat ini jumlahnya jadi banyak banget.
Penguasa laut itu seorang perempuan
Cewek matre itu menginginkan harta yang banyak. Orang yang memiliki harta yang banyak itu, ya, penguasa. Di laut juga ada penguasanya dan dia seorang perempuan. Sebut saja Nyi Roro Kidul penguasa wilayah laut selatan dan Ratu Lanjar penguasa wilayah laut utara.
4) Penguasa Laut Pantai Selatan
Sesama perempuan, mestinya saling mengerti apa yang diinginkan. Sehingga cewek matre tersebut bisa terbantu oleh penguasa lautan. Atau kalo kuat, bisa menantang penguasa lautan tersebut, jika menang, kekuasaannya bisa diambil. Nah, biar bisa ketemu penguasa laut, ya, kan harus ke laut dulu. Makanya cewek matre itu disuruh ke laut aje.
Gaji pelaut atau nakhoda kapal itu gede
Ada yang digaji per jam dengan nominal $ 500. Per bulan, gaji nakhoda yang sudah senior minimal 30 jutaan. Bahkan, kalo jadi nakhoda di kapal negara asing, gajinya bisa menyentuh angka 100 juta per bulan. Sehingga bisa dibilang kalo nakhoda itu rata-rata menjadi orang yang kaya dan bisa memenuhi kebutuhan cewek matre akan barang mewah.
Cuma, ya, itu. Karena tuntutan profesi, nakhoda jadi menghabiskan waktu lebih banyak di lautan dan meninggalkan pasangannya untuk waktu yang lama. Eh, tapi bagi cewek matre bisa jadi keuntungan, kan, ya? Berarti saran supaya cewek matre ke laut aje itu bener. Biar mereka menemukan orang yang sudah jelas kaya sehingga semua keinginannya bisa diwujudkan.
Ya, begitulah kenapa cewek matre disuruh ke laut. Biar dia mendapatkan atau menemukan sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya akan harta dan materi. Disuruh ke laut bukan dengan maksud ngeledekin atau ngatain. Apalagi dimaknai sebagai ungkapan agar yang matre itu tenggelam bunuh diri. Lagian ngapain bunuh diri karena dikatain matre, kan. Bunuh diri itu dosa, dan orang yang berdosa itu di dalam kubur akan mendapatkan siksa. Kalo siksaannya berupa dikata-katain matre, gimana?
Sumber gambar:
1) http://www.loop.co.id/articles/5-ciri-ciri-cowok-yang-berpikiran-dewasa
2) https://ngeeh.wordpress.com/2012/02/03/ciri-ciri-perempuan-materialistis-cewek-matre/cewek-matre-kelaut-aje-2/
3) https://www.merdeka.com/uang/pertamina-dinilai-mampu-ngebor-minyak-di-laut-dalam.html
4) http://www.vonvon.id/laut-kidul/
Persoalannya adalah: tidak ada cewek matre. Yang ada cuma cowok miskin. Iya, kayak gue.
BalasHapusItu di alasan gaji pelaut gede kok gue ngakak ya. Cewek suka duit = ke laut aja jadi pelaut. HAHAHAHAHA. Lagian karena udah dari zaman nenek moyang, berarti nggak masuk itungan emansipasi kan? Toh ini itungannya warisan. Jadi ya, penguasa laut sosoknya wanita juga valid sih.
Sekarang gue tau kenapa di film Pirates of Carribean istrinya Davy Jones yang jadi penguasa laut. Sehebat-hebatnya Davy Jones pun bahkan kalah ya kalau sama cewek. Luar biasa.
Mau diiyain tapi yang mengatakan kalo pacaranya matre itu ornag kaya juga. xD Jadi dia kaya, tiap ketemu pacarnya dibeliin barang mewah2. tapi ya pacarnya cuma ngincer barangnya aja, perhatian kalo ada maunya aja. selebihnya, dia gak peduli. jadi persoalan cowok miskin sebagai penyebab itu nggak akan menghilangkan riwayat cewek matre sih.
Hapusmaksudnya bukan disuruh jadi pelaut, hahahaha.. tapi dapet pacar seorang pelaut, gitu. lagian pelaut gajinya gede tapi waktu di daratnya bentar. kalo gajinya gak kepake kan sia2. mending buat cewek matre. xD
Nope. Itu isi kepala gue aja nyuruh cewek ke laut buat jadi pelaut. Soalnya lucu aja gitu. Anda pengin kaya? Pergi ke laue jadi pelaut karena gajinya besar! Kerja sendiri karena kami para lelaki sudah lelah! Wlwlwlwlwlwl
HapusBangkeeeee... malah kalo disuruh jadi pelaut jadi kayak wota2 nyuruh idolnya. Disuruh jadi pelaut, pake pakaian pelaut biar makin kawaii kawaii gitu. dengan modus biar dia bergaji gede, padahal mah buat memenuhi hasrat visualnya aja.
HapusKan kalau mereka kerja jadi nggak minta ke cowok. Dan akhirnya mereka nggak dipandang matre lagi karena mandiri. Paling konsekuensinya selera mereka udah bukan gembel-gembel lagi sih. Bahaya juga ya. Hahahahahaha
HapusHmmm... tapi bagaimana klo mereka melakukan sebaliknya? Karna udah kaya jadi mau siapa pasangannya terserah, gembel kek tetep gak ngaruh. Pondasi ekonominya udah kokoh. Tapi bagaimana jika entar cowok yg mau mendekati dia malah disuruh ke laut juga sehingga timbul siklus sirkular yg berulang.
HapusTambahan: Bisa juga disuruh ke laut buat mencari mutiara, Haw. Konon, mutiara itu harganya mahal. Atau disuruh mencari harta karun dari kapal yang tenggelam atau karam. Kasus di film Titanic, misalnya. Ada kalung yang harganya mahal banget itu. Ehehe~ :D
BalasHapusKalo yang mutiara itu udah kok Yog, pas nyebut negara maritim. itu termasuk SDA dari laut. cuma lebih ditekankan ke minyaknya karena itu yang paling gede penghasilannya. xD
Hapusiya, harta karun bisa, kalo mampu sekalian kali ya ke pulau Raftel.
Kesimpulannya: cewek matre yang pemalas sebaiknya cari pelaut aja. Gitu nggak, Haw?
BalasHapusIya, kalo bisa cari yang pake cerutu/peluit dan suka makan bayam.
Hapus"Ikut bergabung dengan perusahaan kilang minyak."
BalasHapusKok aku ngakak ya baca kalimat itu, Haw. Terus jadi mikir kalau cowok ngomong ke laut aje sama cewek matre, itu artinya dia ngasih lowongan kerja.
Ini lucu nih dan berisi seperti biasanya. Sebenarnya aku cuma mau jadi silent reader aja tapi aku gatel mau bilang, aku ngerasa ada aura-aura curcol ya pas di paragraf yang ada emot xD-nya. Semacam pernah ngalamin. Iya nggak sih, Haw? Ehehehehe ampun ampuuuuuuun ehehehe
Lah iya. Aku gak kepikiran itu pas ngetik. Dikasih petunjuk loker yg gajinya gede. :D
HapusNggak. Tapi klo ditinggal tidur sih pernah. Apa emang pernah tapi belom ketahuan ya?
Hawadis si blogger cerdas. Sa ae nih nyusun alasan buat nunjukin teori cewek matere ke laut aje.
BalasHapusUntungnya selama ini belum pernah pacaran sama cewek matre, soalnya ribet kalo nyusulin ke laut, gue gak bisa berenang
Tolong bedakan antara cerdas dengan manipulatif ala sales kecap.xD
HapusLebih ribet mana Jeh ama jawabin pertanyaan "bagus" nggak dari pacar yg ngirim poto cosplay wajah babak belur younglex?
Apa saran cewek matre ke laut aje itu mendukung emansipasi wanita, karena udah gak jaman wanita di dapur dan disuruh ke laut gitu?
BalasHapusTapi kalo suruh ke laut buat cari harta sendiri mah bukan cewek matre tapi cewek karir, kecuali yang cari pelaut. Eh, iya, jadi pelaut gajinya gede, ya, souka.
Wah... ternyata bahasan ini bisa menghasilkan hal serius juga. Tapi bagaimana jika pas ke laut eh di laut malah nemu dapur?
HapusYap, itu tujuan tersembunyinya. Biar jadi karirwoman aja sehingga bisa menghargai bahwa cari uang itu susah.
Apa kamu mau beralih dari pendaki jadi pengambang aja Wi biar ketemu pelaut?
Masuk pak eko! Logis juga sih kalau dihubung-hubungin. Paragraf yang tak baca sambil manggut-manggut (mengiyakan) itu pas bagian cewek suruh ke laut karena disana banyak cekungan minyak. Masih banyak yang belum dieksplorasi lagi.
BalasHapusItu beneran emang, nama pengusa kawasan Pantura, Ratu Lanjar? Bukan Wiwik Sagita -- O A O E?
Iya.. supaya mereka yang matre bisa minyaksikan susahnya mengolah sumber daya dan menghasilkan uang.
HapusWiwik sagita... :| oke.
Kalo menurut dongeng yang pernah diceritakan di buku-buku pelajaran sih gitu.
bhahahaha fak
BalasHapusternyata ada riset ilmiahnya ya tentang cewe matre. baru engeh uy. dan baru sadar juga, ternyata nenek moyang kita pelaut. jangan-jangan nenek moyang kita bajak laut? kayak one piece.
tapi kayaknya, sejauh ini belom ketemu sama cewe matre gitu. kalaupun nantinya bener ketemu, sepertinya gue harus lebih kerja lebih keras dan cerdas. biar enggak ngerasa si cewe ini matre. bener gitu ga?
terus, ini ada solusinya gitu enggak kalau ketemu sama cewe matre?
Bisa jadi. makanya di beberapa chapter one piece sering terlihat unsur2 yang "indonesia".
Hapussebenarnya, disebut matre bukan karena pasangannya miskin. Melainkan memang sifat bawaan sendiri yang lebih menguatamakan belanaj pribadi sebagai pemuas. Makanya walau lelakinya kaya sekali pun, tetap akan berkata "matre" kepada pasanganya jika pasangannya tersebut hanya mau meraup hartanya.
suruh ke laut.
Kacaw
BalasHapusEmg u pembahasannya di judul serasa ngledek, tp pas dibaca keseluruhan biasalah dipreteli kyk runtutan analogi yg dihubung2in ke makna denotatif, hahaha
Btw aku jd tau penguasa laut utara loh dewi laut
Etapi pas pembahasan nenek moyang dan bukannya kakek kakek, aku mlh inget ma neneknya moana wkwk
Trus itu data darimn ya gsji nahkoda minimalnya segitu, tp kan syedih, ditinggal2 mulu ga pulang2 hahaaa
Yg dibutuhkan seorang wanita mah deket ma pasangan bukannya walo dikasi harta byk tp konsekuensi jd kyk biniknya bang toyib, itusi mayoritas ya
Aku malah lupa, mbak ama neneknya moana. xD tapi memang sejak awal emang membatasi bahasannya di lingkungan indonesia aja sih.
Hapusada di situs-situs berita kok Mbak. juga dari penyuluhan pihak terkait saat mengajak para siswa jadi pelaut karena beberapa tahun terakhir, minat pelajar indonesia untuk jaid pelaut makin menurun walo nggak signifikan.
Nah itu dia. teman SMA saya malah pernah cerita kalo ketemu bapaknya jarang banget, bisa enam bulan sekali. tapi ya itu, dia kaya banget.
Gue lama banget nggak main ke sini. Terus main ke sini lagi, terus masih kagum aja sih sama Haw, gile bener, cuman istilah yang bahasanya "nyablak" aja bias diuraikan detail. Nggak kebayang kalo Haw jadian sama Ratu pantai selatan.
BalasHapusSaya sendiri juga lama banget nggak main ke blog sendiri, San. Ngepost terus ditinggal. xD
HapusYa, siapa juga yang pernah niat dan berhasil ngabayangiiiiiiiiiinnn?
setelah sekian lama jadi pertanyaan yang mengendap di kepala kenapa cewek matre ke laut aja ngga ke mall atau ke itc, akhirnya lewat tulisan ini aku menemukan jawabannya. terima kasih untuk pencerahan yang sudah diberikan. sekarang aku bisa tidur dengan nyenyak.
BalasHapusKalo masih nggak bisa tidur nyenyak, segera hubungi dokter atau psikiater, kak. kesehatanmu, loh.
HapusSebagai penyuka teori konspirasi saya suka banget artikel ini. Terjawab sudah kenapa cewek matre harus ke laut. Kalau nenek moyang kita petani mungkin cewek matre' harus ke sawah. wkwkwk. Keep writing mas bro.
BalasHapus(((teori konspirasi))) ahahaha... kalo nenek moyangnya cinta, disuruh ke kwitang mungkin.
Hapuswa'alaikumsalam,
BalasHapushahaa biar kenyang-kenyang dah tu cewek matre minum air laut haha. Eh, siapa tau di dasar laut ada harta karun. Tapi pas sih, emang harta yg dia cari huhuhuhu
Iya, Lam. ada One Piece. :D
Hapus