Cara Mewujudkan Impian Beli Rumah dengan Gaji UMR

Assalamu’alaikum… 

Ada yang menjadikan “beli rumah” sebagai resolusi tahun baru kemarin? Kewujud nggak? Kalo nggak, tinggal masukin ke resolusi tahun 2019 nanti. Resolusi saya juga banyak yang dipindahtahunkan gitu, kok :(. Padahal resolusinya nggak gede-gede amat. Apalagi yang resolusinya segede beli rumah.

Ya, kan, kalo dipertimbangkan berdasarkan persyaratan, pengurusan administrasi atau harga belinya yang tinggi, pasti akan terbayang tentang begitu sulitnya. Apalagi kalo pendapatan kita juga nggak tinggi-tinggi amat. Misalnya saja hanya sebatas upah minimum regional. Berasa Cuma angan-angan doang itu beli rumah.

1) Rumah Impian

Namun, banyaknya persyaratan atau mahalnya harga rumah tersebut tidak dapat dijadikan alasan jika kita memang niat untuk memilikinya. Banyak cara untuk dapat dilakukan dalam upaya untuk membeli rumah sekalipun dengan gaji yang kecil, misalnya sebagai contoh yakni memilih rumah subsidi pemerintah.

Selain memilih hunian murah subsidi, ada beberapa langkah bagi kita yang saat ini berpenghasilan UMR dan berkeinginan memiliki rumah di tahun mendatang. Jadi, jangan pernah pupuskan resolusi untuk memiliki rumah tinggal impian tersebut.

Membiasakan hidup hemat

Kebiasaan berhemat merupakan langkah pertama dalam mewujudkan niatan kita untuk membeli rumah dengan gaji kecil. Berhemat dalam hal ini yaitu memperhatikan detail pengeluaran dalam hal berbelanja.

Kebiasaan berhemat tersebut juga diiringi dengan memprioritaskan pembelian rumah sebagai top priority pembelanjaan kita di atas barang-barang lainnya. Singkirkan pembelian barang-barang yang tidak terlalu diperlukan. Apalagi sampai kepincut membeli barang diskonan di hari khusus yang barangnya sendiri pun setelahnya hanya disimpan di gudang.

Menabung setidaknya 20% dari pendapatan

Sekecil-kecilnya penghasilan kita, komitmen untuk membeli rumah tidak cukup hanya lewat berhemat. Setidaknya kita harus menyisihkan 20-25 persen dari pendapatan tiap bulannya. Agar tidak tercampur pengeluaran rutin atau pengeluaran 'tuntutan gaya hidup'. Buat rekening baru juga khusus sebagai wadah kita menabung untuk membeli rumah tersebut.

2) Kalo pake tabungan gajah, pasti hasilnya lebih gede dibanding ayam

Jika kita merasa kurang beruntung dengan pendapatan pas-pasan yang hanya cukup untuk keperluan sehari-hari, satu-satunya cara adalah mencari penghasilan tambahan. Penghasilan tambahan ini yang nantinya akan menjadi saldo tabungan untuk mengisi tabungan kita. Salah satu penghasilan sampingan bisa dengan mencoba melakukan bisnis jualan online yang tidak memerlukan modal yang terlalu besar.

Jangan Mengontrak

Sebisa mungkin jangan sampai memilih mengontrak. Meskipun label mandiri melekat pada diri kita, mengontrak sesungguhnya akan membuat kita semakin boros. Misalnya seperti ini, harga sewa rumah kontrakan kita satu juta rupiah per bulan, otomatis selama setahun dana yang dikeluarkan berjumlah 12 juta. Nominal tersebut sebenarnya cukup sebagai uang muka dalam membeli rumah subsidi pemerintah.

Namun, jika memang harus mengontrak, usahakan bisa menanggungnya bersama. Misal dengan teman, sehingga pengeluaran per bulannya untuk tempat tinggal bisa ditekan.

Mengajukan KPR

Menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan pembiayaan yang paling tepat. Baik bagi kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Baik pembeliannya secara cash maupun cicilan tiap bulan. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), terdapat kemudahan KPR subsidi, seperti harga rumah yang relatif lebih murah, bunga flat 5 persen, hingga tenor peminjaman sampai 20 tahun.

Ketika kita telah mengumpulkan uang DP dari berhemat dan menabung, memang dianjurkan untuk langsung mengajukan KPR. Namun, ada baiknya kita terlebih dulu mencari bank yang menawarkan bunga paling rendah pada hunian yang akan dibeli. Hal tersebut tentu akan memudahkan kita untuk membayar cicilan bunga per bulannya.

Syarat-syarat untuk mengajukan KPR biasanya seperti belum pernah memiliki rumah, gaji maksimal 4 juta untuk membeli rumah serta maksimal 7 juta untuk membeli apartemen, dan sebagainya.

Mengikuti Lelang Rumah

Lelang rumah merupakan opsi lain untuk mendapatkan rumah dengan harga murah selain KPR subsidi. Tinggal mengikuti skema pelelangan yang telah tersedia dan kita dapat memiliki rumah pribadi. Bahkan, sekarang penyedia pelelangan, yaitu Bank, Kementerian Keuangan, atau lembaga keuangan pemerintah lainnya,  telah melakukan proses pelelangan lewat website resmi mereka.

3) Ikut lelang beli palunya, lebih gede soalnya

Rumah dengan harga murah yang ditawarkan pada proses pelelangan pada dasarnya merupakan rumah sitaan yang gagal dilunasi oleh debitur KPR Bank. Bagi kita yang tertarik untuk mengikutinya, ada baiknya untuk menyurvei langsung rumah yang dilelang. Pastikan kondisi hunian yang dilelang dan akan kita beli dalam keadaan bagus, baik dari segi kondisi huniannya, akses sirkulasinya, maupun kondisi lingkungan sekitarnya. Misalnya mudah diakses kendaraan umum dan bebas dari banjir.

Demikian beberapa langkah yang perlu kita lakukan agar impian membeli rumah bisa terwujud. Kan enak kalo udah punya rumah sendiri, bisa dijual tanpa perlu persetujuan atau kena marah orang lain. Soalnya saya punya pengalaman buruk saya ngejual rumah orang lain tanpa persetujuan.

Sumber gambar:

1) https://www.lamudi.co.id

2) http://bobo.grid.id/read/08673574/tips-menabung?page=all

3) https://www.viva.co.id/arsip/725128-cara-pintar-beli-rumah-lelangan-bank-supaya-untung