Reinkarnasi ini menjadi konsep yang sangat menarik
saat saya masih kecil. Perihal reinkarnasi ini tidak saya ketahui dari ajaran
agama sendiri atau buku-buku, melainkan dari sinema elektronik yang saya tonton
di rumahnya tetangga. Di rumah, saya nggak punya TV. Kalo nggak salah ingat, di
sinetron tersebut, diceritakan bahwa pemeran utamanya meninggal, terus rohnya
terbang dan bertemu semacam dewa gitu. Dia diberi dua pilihan agar bisa hidup kembali
di dunia, sama seperti roh orang lain yang dia lihat di tempat tersebut, lalu dikasih
pilihan dan direinkarnasi terlebih dulu.
1) Reinkarnasi |
Yang pertama, akan dilahirkan kembali sebagai
hewan yang disayangi manusia. Lalu yang kedua, dia nggak jadi dimatikan, alias
rohnya bakal dibalikin ke tubuh asalnya yang manusia, dengan catatan nggak
boleh jatuh cinta. Pilihan itu ada karena si pemerannya ini orang baik, yang
meninggalnya karena mau nyelamatin orang lain. Saya lupa waktu itu umur berapa, sudah masuk SD apa belum. Namun, saat mendengar konsep reinkarnasi seperti itu,
saya jadi meyakini bahwa kalo kita mati, nanti akan dihidupkan kembali sebagai
makhluk yang berbeda. Bisa juga tetap sebagai manusia. Tergantung perbuatan kita
saat hidup sebelumnya.
Keyakinan akan konsep reinkarnasi ini makin
dikuatkan oleh film-film vampir dan Happy Ghost di RCTI yang sering saya
tonton sepulang sekolah, di rumah teman tentu saja. Sampai-sampai saat bermain
kelereng, dan ada yang curang, kami menakut-nakuti dia akan direinkarnasi menjadi
binatang yang dibenci.
Semua makhluk hidup bereinkarnasi
Begitu kira-kira yang dikatakan oleh seorang
guru di film vampir itu. Terkhusus hewan dan manusia. Saat mengalami kematian, sebagai
hukuman perbuatannya, dia tidak hanya disiksa di dunia arwah, melainkan juga
dihidupkan lagi ke dunia dengan garis takdir yang penuh penderitaan. Begitu
juga sebagai balasan perbuatan baiknya, dia akan hidup kembali ke dunia sebagai
makhluk hidup yang mengalami banyak keberuntungan.
Jika dia jadi kucing, ya, dia akan dapat
perlakuan sangat baik dari makhluk hidup lainnya. Tentu, ingatannya di
kehidupan sebelumnya bakal dihapus. Biar dia punya rekam jejak baru buat
diadili lagi untuk kehidupan selanjutnya. Walo tetap ada kemungkinannya, tetap
memiliki ingatan dan sikap semasa manusia, biar keinginanannya terdahulu bisa
dirasakannya. Waktu manusia ingin merasakan nikmatnya terbang dengan sayap, misal.
Begitu kira-kira konsep paling dasarnya dari reinkarnasi ini.
2) Anjing plaing beruntung, kok, bisa seberuntung itu, ya? |
Jadi, hewan pun punya kesempatan hidup sebagai
manusia. Manusianya pun tak akan lepas dari mengalami kehidupan sebagai hewan.
Mungkin ini untuk menunjukkan adanya keadilan bagi semua makhluk hidup, yang
ketika dilahirkan pernah menyesal terlahir sebagai makhluk hidup tertentu. Kita
bisa terlahir menjadi makhluk berbeda, tergantung perbuatan kita. Atau juga
biar dunia arwah nggak penuh karena jumlah makhluk hidupnya nambah terus.
Makanya beberapa kali sering kita dengar,
saat lagi mengalami keberuntungan yang nggak masuk akal, teman kita tak jarang
berkomentar, jangan-jangan dulu kamu adalah seorang yang berkorban nyawa demi
negara. Meninggal dalam membela negara, ya, perbuatan sangat terpuji, dong. Bisa
jadi keberuntungannya itu karena perbuatan di masa lalunya tersebut. Karena
perbuatannya saat ini emang nggak ada baik-baiknya.
3) Saat diri lagi ngerasa apes terus |
Memangnya reinkarnasi itu masuk akal?
Susah membuktikannya. Terlebih ini berhubungan
dengan kematian, bereksperimen nyoba mati bersama juga nggak bisa. Meski ada
kejadian atau pengalaman seseorang yang dianggap mengalami reinkarnasi dan masih
mengingat kehidupan sebelumnya. Misalnya kasus James Leininger yang mengingat dulu
dia meninggal saat perang menggunakan pesawat tempur melawan Jepang,
pengakuannya detail. Ada juga kasus Gus Taylor, Ruth Simmons, Cameron Macauley
dan Imad Elawar.
Namun, karena yang mengalami dan
menunjukkannya hanya beberapa orang saja dari milyaran manusia yang ada, konsep
reinkarnasi ini mulai dilupakan. Pokoknya kalo mati, ya, nunggu sampai hari
akhir dan masuk surga atau neraka. Padahal, kalo melihat tingkah laku makhluk
hidup saat ini, konsep reinkarnasi tersebut bisa saja benar.
Reinkarnasi itu hidup kembali dengan
identitas yang baru. Reinkarnasi ini dialami oleh makhluk hidup, baik manusia
maupun hewan. Manusia bisa bereinkarnasi jadi hewan, dan hewan bisa menjadi
manusia. Dalam reinkarnasi, ada saja kemungkinan masih memiliki ingatan dan
sifat di kehidupan sebelumnya.
Lalu, lihat situasi kehidupan saat ini
Kita pasti pernah melihat hewan yang begitu
berperasaan, menolong hewan lain dan manusia, juga sangat pintar. Padahal,
hewan itu dikatakan hanya hidup berdasarkan insting, mereka tidak memiliki
perasaan atau akal seperti manusia. Hanya menolong dan peduli pada spesiesnya
saja.
Lalu, kenapa ada kucing yang menolong mengawasi bayi manusia agar tidak
main dekat tangga? Ada anjing yang rela mati melawan kobra karena ada anak
kecil di dekatnya. Malah, ada ular kobra yang menjaga anak-anak anjing yang jatuh
ke sumur kering. Bukankah itu manusiawi sekali sebutannya? Jangan-jangan mereka
dulunya memang manusia.
4) Identitas spesies yang tertukar |
Kemudian kita lihat manusianya. Ada senior yang
membabi buta memukul murid baru. Ada orangtua yang membuang anaknya. Juga ada yang pergi begitu saja setelah
berhasil merenggut keperawanan seseorang. Jangan-jangan mereka dulunya bukan
manusia.
Reinkarnasi ini kayaknya emang beneran. Mari pikirkan lagi, kurang masuk akal apa coba? Banyak sekali sekarang ditemukan binatang
yang tingkahnya pintar seperti manusia. Lalu, sangat banyak pula manusia yang
sikapnya seperti binatang. Hasil reinkarnasi itu pasti.
Kalo iya bener, gaperlu heran lagi saat
melihat perilaku hewan babi yang doyan kotor-kotoran mandi lumpur.
Jangan-jangan dia dulunya manusia. Muslim lagi, tahu perintah baiknya, tapi
perilakunya buruk. Dalam ajarannya, kalo nyentuh babi, harus dicuci tujuh kali,
salah satunya harus pakai tanah.
Mungkin babi itu masih ingat dengan kehidupan
masa lalunya. Sehingga, setiap hari dia selalu mandi dengan air yang bercampur
tanah (lumpur). Sebab, setiap hari pula dia menyentuh dirinya sendiri.
Sumber gambar:
1) https://timstaples.com/2019/is-reincarnation-in-the-bible/
2) https://intisari.grid.id/read/03774391/pantas-anjing-anjing-ratu-elizabeth-ii-disebut-anjing-paling-beruntung-di-dunia-menu-makanannya-saja-sangat-mewah
3) https://twitter.com/kearipan/status/1232651417099227136?s=20
3) https://twitter.com/kearipan/status/1232651417099227136?s=20
4) twitter.com/@JUSTAMAZlNG
Analogi babinya menarik. Coba dong dijadikan cerpen. Hahahaha.
BalasHapusSekarang jadi mikir kalau mungkin anjing di kehidupan sebelumnya adalah makhluk yang bodoamat dan doyan selingkuh lalu menyesal dan bereinkarnasi menjadi makhluk yang sangat setia dan suka menolong. Mungkin.
Anda itu yg hobi bikin cerpen, saya mah kalo lagi mood saja. lagipula, ngapain pula bikin cerpen babi babi... heheehe...
Hapusiya, juga. jangan2 begitu. Lalu bagaimana dengan bapaknya sangkuriang?
Ini jika enggak salah baca pernah nemu bentuk ringkasnya di twitmu, ya? Akhirnya dikembangkan.
BalasHapusSaya pernah baca tulisan orang indigo tentang dewa-dewa Yunani yang masih direinkarnasi sampai sekarang, bahkan entah kapan, hingga tugasnya tuntas.
Ada vampir dan manusia serigala juga. Terus, apakah ketika mereka bertarung itu dilakukan secara gaib atau cukup saling hina di medsos? Ahaha. Penasaran juga sama politikus dulunya jenis apaan. Masa sih betulan tikus?
Iya, pernah, Yog.
HapusJangankan yang Yunani, kalo kamu pernah ikut pengajian yg ada label jamaah-jamaahnya gitu juga mereka masih menceritakan atau diakui sebagai reinkarnasi nabi, kok (selain nabi Muhammad dan Isa).
wkwkwkw... namanya juga kita nggak banyak tahu tentang hal gaib, berteori di dalamnya dan mengulasnya jadi lebih bebas. Jadiin fabel aja, Yog. Lumayan, belom ada dongeng untuk anak kecil yg nyeritain kalo koruptor seperti tikus.
Yang reinkarnasi itu berarti arwahnya kan? Kalau memang benar reinkarnasi itu ada dan dikemudian hari bisa dibuktikan secara ilmiah, apakah berarti stok arwah ada pada jumlah tertentu?
BalasHapusAtaukah Tuhan tetap akan menciptakan arwah yang baru? Kan kalau reinkarnasi, berarti 're-cycle' (?)
Itu yang saya singgung dengan menjaga jumlah kuantitas makhluk hidup biar dunia arwah nggak penuh. tentu belom bisa dibuktikan, tapi jika melihat ajarannya (yang maish belum banyak saya tau), recycle itu memang dilakukan. Namun, menciptakan arwah baru (atau makhluk baru) juga bukan larangan, itu kekuasaannya. mau nambah atau ngurangi itu terserah Dia.
Hapus