1) Kenapa kuning, ya? |
Assalamu’alaikum…
Sebagai karakter utama dalam cerita kartun, mereka yang terpilih biasanya diberi gambaran penampilan yang unik. Warna dan model rambut yang tidak biasa, pakaian yang terlalu modis, dan tentunya perangai baik yang bisa membuat penontonnya suka. Di beberapa judul serial kartun/anime, penontonnya akan menerima begitu saja tampilan karakter yang diberikan.
Namun, untuk serial Spongebob Squarepants, penontonnya
malah banyak bertanya tentang penampilan karakter utamanya. Padahal umumnya
orang-orang lebih fokus untuk menanyakan jalan cerita atau kejadian masa lalu
yang dialaminya, serta misteri-misteri lain yang dijadikan referensi serialnya.
Ini malah menanyakan kenapa karakter utamanya punya penampilan demikian.
Tepatnya, mereka menanyakan,
Kenapa Spongebob warnanya kuning?
Kartun Spongebob merupakan kartun yang menceritakan
kehidupan di dalam laut. Meski saya sebut kehidupan di dalam laut, aslinya mah
ceritanya kayak kisah manusia sehari-hari. Pergi bekerja, dimarahin bos, digaji
kecil, tetangga menyebalkan, bermain dengan teman, dan fenomena hubungan sosial
lainnya.
Walo cukup suka dengan cerita yang disajikan, saya
jarang sekali meniatkan diri untuk sengaja menonton Spongebob. Saya akan lebih
dulu mencari tontonan lainnya, jika tidak ada yang menarik, dan kebetulan Spongebob
sedang tayang saat itu, barulah saya rela menontonnya. Berbeda dengan kartun
lain semisal Dragon Ball, Yu-Gi-Oh, Cyborg Kuro-Chan atau Denny Phantom. Saya
akan sengaja memonopoli remot TV sambil menunggu kartun tersebut tayang.
Spongebob. Dari namanya, kita bisa tahu bahwa karakter
ini berupa sponge atau spons. Iya, spons yang sama dengan yang kita gunakan
untuk mencuci piring. Sekarang, lihat kembali warna spons pencuci piring di
rumah kita. Berbentuk kotak dan apa warnanya? Kuning, bukan?
2) Spons cuci piring |
Sampai di sini, harusnya pertanyaan tentang kenapa
Spongebob berwarna kuning tersebut sudah terjawab. Nah, jika kita pernah
melihat di salah satu episode di mana orang tua Spongebob datang ke Bikini
Bottom, kita nggak perlu kaget terheran. Kok, emak bapaknya warnanya cokelat?
Itu bukan cookies, ya, emak bapaknya Spongebob berwarna cokelat memang sesuai kenyataannya.
Spons yang sering digunakan (tua), lama-kelamaan warnanya
akan menjadi kuning gelap, dan berubah jadi berwarna cokelat. Kita bisa memperhatikan
spons di rumah kita yang sudah digunakan dalam waktu sangat lama. Atau kita
juga bisa melihat spons (busa) di sofa yang telah dibuang. Warna sponsnya juga
pasti sudah kusam berwarna kecokelatan.
Namun, kenapa spons pencuci piring itu harus berwarna kuning?
Dalam sejarahnya, orang-orang baru ramai-ramai menggunakan
spons buatan pencuci piring seperti di rumah kita tersebut sekitar tahun 1950-an.
Sedangkan industri pembuatan spons buatan itu sendiri baru didirikan pada tahun
1940-an. Sebelum itu, orang-orang menggunakan spons laut untuk membersihkan
alat makan dan perabotan lainnya.
3) Spons laut yang dijual |
Sponge atau spons laut yang digunakan tersebut
merupakan makhluk laut dari jenis hewan berpori (porifera). Hewan ini termasuk
hewan multiseluler yang belum memiliki organ, sistem organ, maupun jaringan.
Bisa berkembang biak secara vegetatif dengan membentuk kuncup atau koloni, serta
bisa juga berkembang biak secara generatif.
Bentar, ini nggak perlu dilanjutkan lagi bukan tentang
apa itu makhluk dari filum porifera-nya? Lupa-lupa juga saya perihal ciri-ciri
dan pembagian kelas-kelasnya.
Nah, Spons laut yang digunakan oleh orang-orang tadi umumnya
memiliki warna kuning. Sehingga, saat spons buatan mulai diproduksi, warna
kuning tersebut tetap diadopsi oleh produsennya. Taktik tersebut berhasil
menarik minat orang-orang untuk membelinya. Karena warna dan fungsinya masih
terlihat sama seperti spons laut yang dulu biasa mereka gunakan.
Begitu ceritanya…
Makanya, agar mudah dikenali karakternya, Spongebob yang
merupakan makhluk berpori atau spons juga diberi warna yang sama seperti
makhluk laut aslinya. Sehingga, kita yang menontonnya bisa sambil belajar
tentang sifat-sifat spons yang beberapa kali ditunjukan dalam adegannya.
Seperti dapat memeras badannya untuk membuang air yang
terserap, juga akan sakit (flu, berlendir) jika lama tidak digunakan untuk
mencuci dan malah terus direndam. Jadinya, kita bisa larut dalam pengarakterannya
dan ikutan ber-IMAJINASI.
4) I-Ma-Ji-Naaaa-Si |
Sumber gambar:
1) https://paling-top21.blogspot.com/2018/05/kenapa-banyak-tokoh-kartun-yang.html
2) https://headtopics.com/id/resep-kue-serupa-spons-cuci-piring-yang-viral-15565125
3) https://www.alamy.com/stock-photo/greek-sponges-shop.html4) https://www.popbela.com/career/inspiration/niken-ari/kena-tegur-kpi-ini-7-adegan-spongebob-squarepants-yang-paling-diingat
Dulu sih pertanyaan saya sewaktu nonton Spongebob cuma: kenapa anaknya kepiting tuh ikan paus? Eh, syukurnya ada penjelasan di salah satu episodenya bahwa dia cuma anak adopsi. Ibunya terdampar dan tewas, dia diselamatkan sama Krab. Haha.
BalasHapusSekarang jika nonton ulang Spongebob justru merenung. Kerja mendapat upah rendah sungguh mewakilkan. Itu dia ditampilkan banyak tersenyum dan tertawa kayak seolah-olah dipaksa banget buat menikmati hidup. Atau dia ketawa karena sadar hidupnya penuh tragedi makanya dibikin komedi. Tapi, siapa yang tahu kalau sebenarnya Spongebob dead inside. Hidup di realitas kan mayoritasnya gitu. Jangan perlihatkan kesedihanmu, tunjukkan kebahagiaan. Tai.
Bahas yang kuning-kuning gini saya masih gampang terpicu sama mbaknya, ya Allah. :(
spongebob adalah gambaran orang yang nggak perlu memasukkan hal buruk ke hati dan nggak perlu mendengarkan ucapan buruk secara berlebihan. makanya senyum terus. ditindas saja tetap senang. makanya dia dibikin dari spons yang ditekan kek mana pun tetap utuh lagi. ada beneran orang kek dia gatau dah.
Hapusmbak baju kuning yang perlahan wajahnya memudar dalam bayangan.
Dulu film spongebob ini adalah salah satu film favorit yang harus ditonton sebelum berangkat sekolah. Pertama kali menonton Spongebob banyak hal unik yang menjadi pertanyaan. Mulai dari rumahnya yang berbentuk nanas tapi Spongebob bisa memelihara Gary si siput yang ukurannya harusnya lebih besar dari rumah nanas. Dulu nonton spongebob hanya nonton saja gak mikir kemana-kemana. Gak sempat kepikiran bahwa film ini menggambarkan kehidupan orang di dunia nyata.
BalasHapuskalo saya nonton spongebob dulu, pasti telat ke sekolah. jauh bray... jalan kaki berkilo-kilometer.
Hapusbahkan ada yang bilang kartun itu untuk dewasa karna banyak jokes kotornya,
"Aku suka Spongebob karena Spongebob warnannya kuning, saya suka warna kuning" - anak SD pakai baju pramuka.
BalasHapustemenmu ya Njus itu? kan dulu pernah nge-RP jadi anak SD kelas empat yang nggak tahu...
HapusSpongebob ini tontonan wajib waktu gue masih duduk di bangku sekolah. Saking sukanya, enggak mau berangkat sekolah kalau belum nonton 1 cerita Spongebob. Paling sebel sama karakter Squidward, tapi makin ke sini, gue makin mengerti perasaaannya Squidward saat berhadapan dengan tetangga rese atau mengganggu seperti Spongebob hehe
BalasHapussekolah anda deket bener ya sampe masih sempet nontoooonnn...
Hapusini nggak ada yang ngerasa jadi makin mirip plankton aja apa. squidward melulu prasaan..