Assalamu'alaikum...
Baju batik dulunya hanya dipakai di kegiatan formal seperti acara nikahan, seragam instansi, upacara kenegaraan dan sejenisnya. Namun, beberapa tahun terakhir ini, baju batik makin diminati, sehingga penggunaannya pun meluas. Tidak hanya terbatas pada kegiatan formal saja.
Jika kita sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, sedang menunggu bus di halte, atau lagi duduk di toko kopi kekinian, tak jarang kita akan melihat orang-orang yang mengenakan baju batik. Mereka memakai batik sebagai tren sehari-hari.
Bicara mengenai baju batik, tidak lengkap rasanya jika tak membahas tentang ragam motif batik khas daerah di Indonesia. Tak jarang, motif-motif tersebut mengandung arti tertentu dan bisa memberikan makna dalam menjalani keseharian.
Apa saja jenis kain bermotif tersebut? Berikut beberapa motif batik yang terkenal di Indonesia.
Motif Megamendung
Baju batik Megamendung adalah motif khas daerah Cirebon. Motif Megamendung amat khas dengan bentuk awan yang besar berwarna cerah serta mencolok. Ya, kalo bagi para wibu, beberapa dari mereka menyebutnya sebagai batik Akatsuki. Sebab lambang utamanya berupa awan yang sering mereka lihat di anime Naruto.
2) Batik Megamendung |
Mega sendiri artinya awan. Mega mendung berarti awan mendung. Motif batik ini bermakna akan turun hujan yang diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Motif Khas Malang
Kota Malang, Jawa Timur, juga memiliki motif baju batik kebanggaan. Batik Malang memiliki ciri khas warna cerah. Motif khas Malang pun unik, yakni berupa kombinasi gambar-gambar candi atau tugu yang terdapat di kota tersebut.
3) Batik Malang |
Selain itu juga, batik Malang juga terkenal dengan corak bunga teratai, rumbai singa, sulur-sulur dan juga corak mahkota. Masing-masing dari motif tersebut bermakna ketegaran, keindahan, pemberani, berkelanjutan dan puncak kejayaan.
Motif Tujuh Rupa Pekalongan
Pekalongan adalah salah satu daerah yang terkenal sebagai pengrajin batik sekaligus pusat batik. Beragam motif batik yang tampak elegan banyak dihasilkan di kota Pekalongan. Ciri khas corak Pekalongan didominasi oleh motif tumbuh-tumbuhan serta hewan.
Baju batik Pekalongan akan lebih cantik jika dikombinasikan dengan pakaian dengan bahan polos. Tumbuhan dan hewan bermakna saling bergantung atau beradaptasi. Corak ini melambangkan kehidupan warga pesisir di kota tersebut yang saling menghormati dan terbuka dengan budaya lain.
Motif Khas Bali
Ragam kain khas Pulau Dewata ini juga tidak kalah popular. Corak batik Bali banyak terinspirasi dari hewan seperti kura-kura, burung bangau, merak, barong atau rusa. Warna-warna yang diterapkan pada corak Bali juga dominan dengan warna cerah. Di antaranya biru, kuning, serta ungu.
5) Batik Bali |
Corak hewan yang digunakan pada batik Bali merupakan hewan-hewan yang selalu kembali ke sarangnya meski sudah menempuh jarak yang jauh. Hal ini menunjukkan bahwa motif Bali merupakan harapan agar orang-orang selalu kembali dengan selamat dan ingat pada tempat kelahirannya.
Motif Pring Sedapur Magetan
Kain motif Pring Sedapur Magetan adalah pilihan batik dengan corak yang sederhana dan simpel. Walau begitu, corak Pring Sedapur sarat dengan makna filosofis. Corak batik ini didominasi gambar-gambar tanaman bambu. Corak tersebut mengandung arti hidup rukun serta tentram.
Motif Parang Rusak
Motif batik ini pasti sering kita lihat. Motif Parang Rusak sangat popular di kalangan pecinta batik. Motif Parang Rusak memiliki arti yang mendalam, yakni peperangan manusia melawan sifat buruk serta nafsu selama hidup.
Motif batik ini berasal dari Keraton Surakarta dan Yogyakarta. Di versi lainnya, disebutkan bahwa motif batik ini diambil dari bentuk gelombang laut yang menunjukkan kekuatan alam. Yang mana pun makna yang dikandungnya, motif batik ini masih jadi motif yang paling banyak diminati.
Motif Priangan Tasikmalaya
Corak Priangan khas Tasikmalaya terkenal dengan ciri khasnya yaitu memiliki gambar yang rapat, rapi, serta berkelas. Dominasi gambar rumput serta tumbuh-tumbuhan merupakan identitas utama dari batik Priangan.
Warna yang digunakan pada batik Tasikmalaya ini biasanya bertema cerah seperti hijau, merah, dan biru. Warna ini dipengaruhi oleh warna-warna utama yang terlihat indah terkombinasi di wilayar pesisirnya. Makna yang terkandung dalam motif batik Priangan Tasikmalaya adalah perpaduan kecantikan yang membawa keceriaan.
8) Batik Tasikmalaya |
Batik Lasem
Batik Lasem merupakan motif kain dari daerah bernama Lasem. Letaknya di perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Batik Lasem mempunyai ciri khas warna merah yang menyala. Hal ini dikarenakan batik Lasem juga dipengaruhi oleh kebudayaan Cina.
Batik Lasem juga sering disebut sebagai batik tiga negeri. Sebab, dalam proses pembuatannya, batik ini mengalamai pewarnaan sebanyak tiga kali di tiga tempat yang berbeda. Warna merah di Lasem, biru di Pekalongan, dan coklat di Solo.
Nah, itu tadi motif baju batik di beberapa daerah Indonesia. Tentunya masih banyak lagi motif batik dari daerah lainnya yang sama indahnya. Sejak batik ditetapkan sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan serta Nonbendawi oleh UNESCO, popularitasnya makin meningkat.
Kesan batik saat ini tak lagi kuno, tapi lebih elegan serta berkelas. Tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan pakaian, kain batik pun kini telah mulai diaplikasikan pada beragam dekorasi rumah. Seberapa sering kalian menggunakan corak batik di keseharian?
Sumber gambar:
1) Dokumentasi pribaDwi
2) https://warungdulukala.com/2018/10/27/batik-mega-mendung-sejarah-filosofi-makna-dan-perkembangannya/
3) https://m.kumparan.com/tugumalang/foto-ornamen-singo-hingga-tugu-di-batik-tulis-celaket-khas-malang-1uJSOlXrI77
4) https://www.tagar.id/jejak-akulturasi-budaya-pesona-batik-pekalongan-motif-tujuh-rupa-
5) https://thekeranjangbali.com/5-motif-batik-bali-dan-maknanya
6) https://damaraisyah.com/batik-pring-sedapur-sudahkah-menjadi/
7) https://www.semarangpos.com/kenali-batik-parang-batik-larangan-keraton-surakarta-dan-yogyakarta-1044245/
8) http://permanarikie.blogspot.com/2011/05/batik-priangan-antara-pesona-dan.html
9) https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/29/batik-lasem-hasil-kombinasi-antar-dua-budaya
kayaknya emang bagus-bagus aja sih pake baju batik. meskipun bukan di acara nikahan
BalasHapustapi, bukannya emang harus menggunakan pakaian di tempatnya ya?
saking banyaknya yang pake baju batik, gue juga pernah tuh main futsal sama orang yang pakai baju batik saat di Mesir. ya kalau maksudnya cinta Indonesia sih, emang bagus. tapi, kan.... ya aneh aja masa main futsal tapi baju batik anjir
sampai sekarang, masih ga paham juga dengan corak yang ada di batik.
kalau bagus ya dipake. gitu aja sih.
tapi, sebagus-bagusnya corak batik Indonesia, ada aja orang-orang yang punya inisiatif bikin kaos batik berlogo club sepak bola
Iya. Sesuai tempatnya emang paling tempat, hanya saja saat ini banyak pegiat batik yg membuat batik di tiap jenis baju. Misal, ada baju olahraga bermotif batik. Kalo pake kemeja batik saat futsal sih emang orangnya males ganti baju saat sebalik kondangan...
HapusBentar, seinget gue dulu pembahasan di sini pakai sistematika kepenulisan jurnal, deh. Apa gue salah mampir, yak?
BalasHapus