Fiksi Kilat: Cara Melupakan Orang Yang Dicinta

“Tulis namanya di kertas, kemudian kamu bakar.”

Begitu saran yang tertulis dari sebuah buku yang kubaca dan langsung kulakukan. Ini buku yang kesekian dari banyak buku tentang cara melupakan seseorang. Sebelumnya, aku sudah mengikuti saran dari banyak buku lainnya.

“Memblokir nomor kontak serta media sosialnya.”

Itu saran pertama yang kudapatkan saat mencari cara melupakan orang yang sangat dicinta. Langsung kulakukan, tapi tak ada perubahan apa-apa. Bayangnya terus saja ada.

“Pindah sementara ke daerah lain dalam waktu yang cukup lama.”

Apalagi ini. Sampai tahun ketiga tanpa satu kali pun aku kembali ke kota yang menjadi kenangan bersamanya. Hasilnya sama seperti saran dari buku lainnya. Malah rasa rindunya yang makin bertambah dan akhirnya membuatku kembali untuk sekadar melihatnya dari jauh.

Namun, perlahan aku mulai menyadari. Saat membaca poin dari buku tersebut, aku tergesa untuk langsung mencobanya. Tanpa membaca keseluruhan isinya. Mungkin saja, di lembar selanjutnya ada keterangan lanjutan yang perlu kulakukan lagi.

Makanya saat ini, setelah aku membakarnya menggunakan bensin seperti yang disarankan, aku akan melanjutkan membaca bukunya sampai habis.

“Kan, itu udah dibakar, lalu kertas yang bertuliskan namanya ini buat apa, ya, tadi?” gumamku pelan sambil membuka lembar bukunya.

Sumber gambar:
https://www.greeners.co/berita/730-bal-pakaian-bekas-dibakar-pakar-timbulkan-polusi-udara/